Sukses

Jadi Pembicara Program P3PD, Mareyke Moningka Sebut Kejujuran adalah Kunci Kesuksesan Dunia Bisnis

Salah satu pembicara dalam Pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendagri, Mareyke Moningka menekankan pentingnya kejujuran dalam berwira usaha atau bisnis.

 

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pembicara dalam Pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa  (P3PD) Kemendagri, Mareyke Moningka menekankan pentingnya kejujuran dalam berwirausaha atau bisnis.

"Kejujuran merupakan faktor kunci untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis," ungkap Mareyke Moningka saat memberikan materi tentang Kewirausahaan kepada pegawai desa dan pengurus lembaga desa, di Manado, Senin (2/9/2023).

Tercatat 32 peserta yang turut serta dalam pelatihan ini. Beberapa peserta terlihat tengah mencatat, sementara yang lainnya fokus pada materi yang disampaikan oleh Mareyke Moningka, yang menggarisbawahi pentingnya kejujuran dalam meraih kesuksesan sebagai wirausahawan.

"Jangan karena mencari keuntungan, kita akhirnya tidak jujur," sambungnya.

Dia juga menguraikan bahwa peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan masyarakat.

"BPD harus mendampingi masyarakat yang suka berusaha, serta bisa mencari inovasi baru," katanya.

Pada akhir presentasinya, Mareyke Moningka memberikan pesan kepada peserta.

"Tidak selamanya usaha yang kita lakukan itu bisa berhasil, tapi itu jadi motivasi buat kita untuk terus mencoba lagi dan bekerja keras untuk capai prestasi yang lebih tinggi," tuturnya.

2 dari 2 halaman

Cakup 5.628 Kecamatan

Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) telah banyak memberikan kontribusi yang cukup signifikan untuk pembangunan di desa-desa di seluruh Indonesia. Program ini merupakan kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan Bank Dunia (World Bank).

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Eko Prasetyanto Purnomo Putro mengatakan, capaian-capaian P3PD yang ada saat ini perlu disyukuri. Program ini mencakup hampir seluruh provinsi di Indonesia, 380 kabupaten/kota. Ini berarti mewakili sekitar 71 persen kabupaten/kota di Indonesia.

 Tak hanya itu, program ini juga mencakup 5.628 atau 80 persen dari total kecamatan di Indonesia.

"Kemudian desa-desanya juga demikian, desa-desanya dari 75.265 itu sekarang ini yang target P3PD ada kurang lebih 66.496 artinya 88% tersendiri," kata Eko, di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

Untuk mewujudkan upaya tersebut, saat ini Kemendagri sudah berhasil menyelanggarakan Training of Trainer (ToT), sehingga jumlah pelatih bertambah banyak. Selain itu, modul pelatihan juga telah selesai dibuat walaupun terus berproses, direview, dan sebagainya.