Sukses

Berkas Limpah ke Kejaksaan, Tersangka Kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo Segera Disidang

Polda Jatim melimpahkan berkas perkara kebakaran bukit Teletubbies Gunung Bromo dengan tersangka Andre Wibowo Eka Wardhana (41), manajer event organizer foto prewedding.

Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim melimpahkan berkas perkara kebakaran bukit Teletubbies Gunung Bromo dengan tersangka Andre Wibowo Eka Wardhana (41), manajer event organizer foto prewedding.

"Rencana pengiriman berkas ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur hari Rabu ini untuk tersangka Andre," ujar Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Farman di Surabaya, Rabu (4/10/2023).

Kombes Farman mengatakan, pihakhya telah menetapkan seorang tersangka di kasus kebakaran Gunung Bromo ini yaitu Andrie Wibowo warga Lumajang.

"Tersangka adalah manajer atau penanggung jawab Wedding Organizer yang disewa calon pengantin asal Surabaya untuk melakukan prewedding di Bromo," ucapnya.

Selain itu, lanjut Kombes Farman, masih ada kemungkinan untuk penambahan tersangka baru dalam kasus kebakaran Gunung Bromo ini.

"Kemungkinan, ini masih diproses penyidik dengan melengkapi sejumlah bukti dan keterangan tambahan, masih proses tunggu saja," ujarnya.

Kombes Farman menyebut, pihaknya saat ini masih terus mendalami kasus kebakaran Gunung Bromo. Pemeriksaan sejumlah saksi pun dilakukan untuk mencari informasi tambahan.

"Kami memeriksa sejumlah saksi untuk mencari data tambahan. Mulai dari pihak TNBTS hingga rombongan prewedding seperti calon pengantin dan fotografer videografer," ucapnya.

"Kita lihat dengan fakta hukum dan alat bukti yang ada. Kalau memang alat buktinya cukup, bisa dimintai pertanggungjawaban," imbuh Kombes Farman.

Sejauh ini lima orang lainnya masih berstatus saksi, diantaranya pasangan pengantin Hendra Purnama (39) pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita Pratiwi Mandala Putri (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Selanjutnya, MGG (38) selaku kru prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. ET (27) crew pre wedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya dan ARVD (34) selaku juru rias asal Kelurahan/ Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.

2 dari 3 halaman

Kerugian Capai Rp8,3 Miliar

Ketua Tim Data Evaluasi Kehumasan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) TNBTS, Hendra mengatakan kerugian akibat karhutla di gunung Bromo mencapai total Rp 8,3 miliar.

Jumlah tersebut mencakup sejumlah aspek. Diantaranya  nilai kerugian biaya pemadaman darat kurang lebih sebesar Rp216 juta dan kerugian akibat hilangnya habitat dengan pendekatan biaya pemulihan ekosistem senilai Rp3,26 miliar.

"Kemudian, kerugian akibat hilangnya jasa rekreasi hingga 14 September 2023, diperkirakan sebesar Rp4,87 miliar," katanya.

Sebagai informasi, kawasan taman nasional tersebut ditutup pada 6-18 September 2023 akibat peristiwa kebakaran hutan dan lahan itu. Proses pemadaman sendiri dilakukan pada 6-14 September 2023, dengan mengerahkan ratusan personel gabungan.

Nilai kerugian tersebut, belum termasuk upaya pemadaman api yang mengerahkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mengirimkan sejumlah helikopter untuk operasi water bombing.

3 dari 3 halaman

Favorit Wisatawan

Pada 6 September 2023, kebakaran besar terjadi di kawasan tersebut karena ulah pengunjung yang menggunakan flare atau suar untuk kepentingan pengambilan gambar yang dilakukan sekelompok pengunjung. Sejak saat itu, akses wisata kawasan gunung Bromo ditutup untuk wisatawan.

Kawasan Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Pada 2022, tercatat dikunjungi sebanyak 318.919 wisatawan, yang terbagi dari 310.418 pengunjung merupakan wisatawan nusantara dan sebanyak 8.501 merupakan wisatawan asing.

Dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo sepanjang 2022 tersebut, ada Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar, yang meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak Rp4,85 miliar.