Sukses

Sinyal JK Bakal Masuk Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo Usai Bertemu Puan Maharani

Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menemui wakil presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla rumahnya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu 4 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani menemui wakil presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla rumahnya, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu 4 Oktober 2023.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tidak menampik kalau pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden. Termasuk kemungkinan JK bergabung dengan TPN.

"Ya, tentu saja yang dilakukan Mbak Puan adalah komunikasi politik terlebih dulu," ujar Hasto saat ditanya terkait wacana masuknya JK ke TPN Ganjar, dikutip dari Antara, Kamis (5/10/2023).

JK, kata dia memiliki pengalaman begitu banyak ya di dalam pemerintahan di dalam mengatasi krisis. JK juga dikenal sebagai sosok yang cepat tanggap, sehingga pertemuan tersebut direspons positif bagi partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Pak JK itu kan dikenal bergerak cepat, sehingga pertemuan itu sendiri merupakan hal yang positif bagi PDIP dan juga Pak Ganjar Pranowo," tegas Hasto.

Politikus senior itu juga menyinggung bagaimana perjalanan PDIP bersama JK yang cukup panjang. Pasalnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan Presiden Jokowi-JK maju dalam Pilpres 2014.

"Saat itu saya ditugaskan secara khusus untuk bertemu dengan Pak Jusuf Kalla, sehingga ada hubungan historis yang cukup panjang dan pertemuan silaturahmi tersebut membawa hal-hal yang positif bagi kepentingan bangsa dan negara termasuk upaya untuk pemenangan Pak Ganjar Pranowo dan PDIP," pungkasnya.

 

2 dari 3 halaman

Jamu Coto Makasar

Jusuf Kalla mengatakan bahwa mereka juga membahas mengenai hal-hal yang perlu dibenahi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Selain itu, JK juga menambahkan pembahasan mereka mengenai kondisi politik nasional menjelang Pilpres 2024.

"Jadi, tentang pemilu itu, kami berbicara bagaimana (perkembangannya), kadang-kadang (ditambah) sedikit analisis," imbuh JK.

Dia pun menilai peran media massa menjadi penting dalam membantu diseminasi informasi politik tentang Pemilu Serentak 2024.

"Tadi saya bilang tidak tahu (Puan akan datang), karena yang mengundang Ibu (Mufidah Kalla) ternyata. Jadi, ini acara keluarga, Mbak Puan mau makan coto," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Lima Tahun Bersama JK

Sementara itu, Puan mengaku senang dapat kembali bersilaturahim dengan JK dan Mufidah Kalla, istri JK, yang telah dia anggap seperti orang tuanya.

"Kami lima tahun (2014-2019) bersama-sama, sewaktu Pak JK menjadi wapres dan saya menjadi menko (PMK). Sering kali (kami) membicarakan berbagai isu terkait bangsa dan negara, selain membahas mengenai pekerjaan," kata Puan.

Kedatangannya kali ini untuk mendengarkan pendapat dan pandangan JK mengenai kondisi negara Indonesia saat ini, terutama keterkaitan antara kondisi ekonomi dan politik nasional.

"Tentu saja berbagai masukan ini diselingi dengan guyonan dan masakan yang enak membuat situasi terasa hangat sekali," ujar Puan.