Sukses

Transaksi Pameran UMKM di Jatim Fest 2023 Capai Rp12,5 Miliar Jelang Penutupan

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke- 13. Pergantian nama menjadi Jatim Fest dalam rangkaian peringatan hari jadi provinsi ke-78 diharapkan dapat memberikan perspektif dan semangat baru.

Liputan6.com, Surabaya - Penyelenggara Jawa Timur Festival atau Jatim Fest 2023 mencatat transaksi dari pemeran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) senilai Rp12,5 miliar jelang penutupan.

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar UMKM di Jatim naik kelas," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menutup Jatim Fest 2023 di Surabaya, Minggu (8/10/2023), dilansir dari Antara.

Penyelenggaraan Jatim Fest 2023 ini dipusatkan di Gedung JX International Surabaya mulai tanggal 4 hingga 8 Oktober 2023.

Kegiatan tersebut sebelumnya dikenal dengan nama "Jatim Fair" yang telah rutin digelar dalam rangkaian peringatan hari jadi provinsi setempat sejak tahun 2010.

Tahun ini merupakan penyelenggaraan ke- 13. Pergantian nama menjadi Jatim Fest dalam rangkaian peringatan hari jadi provinsi ke-78 diharapkan dapat memberikan perspektif dan semangat baru.

Kepala Biro (Kabiro) Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jatim Aftabuddin Rijaluzzaman menjelaskan transaksi UMKM senilai Rp12,5 miliar tercatat hingga pukul 14.00 WIB, atau beberapa jam jelang penutupan.

“Sedangkan jumlah pengunjung terhitung sejak pembukaan hingga pukul 14.00 WIB siang tadi terdata sebanyak 25.200 orang,” ujarnya.

Menurutnya Jatim Fest 2023, setelah resmi ditutup oleh Gubernur Khofifah pada sore tadi, masih terus berlangsung hingga pukul 21.00 WIB malam ini.

"Masih ada acara musik malam ini. Sehingga pengunjung yang datang dan juga transaksi UMKM masih bisa bertambah," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Tempat Penyelenggaraan Kurang Besar

Penyelenggaraan "Jatim Fest" diyakini dapat memberi dampak besar bagi sektor perekonomian, khususnya UMKM di wilayah provinsi setempat.

Selain itu diharapkan dapat mengungkit potensi-potensi unggulan tiap daerah, sehingga mendapatkan perluasan akses pasar dan UMKM Jatim bisa bangkit.

Kabiro Perekonomian Aftabuddin Rijaluzzaman mengupayakan ke depan memiliki konsep penyelenggaraan yang lebih besar.

"Kami nanti upayakan punya ruang konvensi besar. Ibu Gubernur Khofifah tadi bilang ingin tempat penyelenggaraan yang lebih besar. Sehingga lebih semarak dan lebih banyak pelaku UMKM yang bisa ikut pameran di sini," ucapnya.