Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) yang juga Penanggungjawab Gerakan Setia Tegak Lurus Jokowi, Silfester Matutina menolak anggapan adanya dinasti politik terhadap apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan anak serta menantunya saat ini.
"Tuduhan yang tidak berdasar jika mengatakan dinasti politik. Anak dan menantu Presiden Jokowi itu sama seperti rakyat yang lainnya, mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih dalam konstentasi politik," ujar Silfester di acara silaturahmi keluarga besar Solmet dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, di Jakarta, Rabu 11 Oktober 2023.
Dia menyatakan, anak dan menantu Jokowi menduduki posisi masing masing saat ini karena mereka dipilih langsung oleh rakyat atas dasar kompetensi dan integritas. Keterpilihan Gibran Rakabuming sebagai Walikota Solo dan Bobby Nasution sebagai Walikota Medan adalah hasil murni perjuangan mereka dan pilihan rakyat.
Advertisement
Begitu juga dengan Kaesang Pangarep. Dia terpilih jadi Ketua Umum PSI karena dipilih oleh jajaran pengurus yang berkompeten.
"Kecuali kalo Presiden Jokowi menunjuk mereka sebagai pejabat atau menteri, maka Solmet yang paling depan akan menentang. Kami masih waras tidak mau ada KKN tumbuh subur di bangsa kita," tegasnya.
Silfester menambahkan, masyarakat saat ini sudah pintar bahkan makin menyukai Jokowi dan juga keluarganya.
"Saya meyakini bahwa yang teriak teriak melakukan tuduhan dinasti politik adalah orang yang dibayar, termasuk buzzer bayaran," sambungnya.
Minta Kaesan Tidak Ambil Pusing Isu Dinasti Politik
Terlebih saat ini sudah masa Pemilu 2024, dimana sejumlah kandidat calon yang tampil berusaha berebut dan mencari dukungan dari masyarakat.
"Tadi dalam pertemuan saya sudah meminta agar Mas Kaesang jangan ambil pusing dengan isu murahan yang tidak dipercaya masyarakat itu. Solmet mendukung agar PSI dibawah komando Mas Kaesang dapat mengembangkan politik optimis anak muda zaman now yang berani melakukan revolusi," pungkasnya.
Advertisement