Sukses

PDI Perjuangan Targetkan Dapat 60 Persen Suara Warga Jatim di Pilpres 2024

Said juga menekankan bahwa PDI Perjuangan sampai saat ini tak merasa gentar dengan manuver bakal calon presiden maupun koalisi lain, khususnya yang acap kali datang mengunjungi Jawa Timur.

Liputan6.com, Surabaya - Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah menargetkan minimal 60 persen raupan suara di wilayah setempat untuk membantu pemenangan Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"60 persen suara ringan, 70 persen perlu best effort untuk mesin partai," kata Said di Surabaya, dilansir dari Antara, Minggu (15/10/2023).

Dia optimistis target tersebut diraih, sebab Jawa Timur disebutnya juga merupakan basis suara yang dimiliki oleh PDI Perjuangan.

"Jawa Timur itu miliknya PDI Perjuangan kok mau direbut. Siapa yang berani merebut?," ujarnya.

Said juga menekankan bahwa PDI Perjuangan sampai saat ini tak merasa gentar dengan manuver bakal calon presiden maupun koalisi lain, khususnya yang acap kali datang mengunjungi Jawa Timur.

"Sudah jangan ditakuti-takuti kami ini, seakan-akan ada hantu padahal kami partai besar jadi ngapain takut. Kami optimistis," ucapnya.

Karena itu, realisasi target suara di Jawa Timur diselaraskan dengan strategi pemenangan yang sudah dibahas bersama tiga partai koalisi, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Hanura.

Kemudian PDI Perjuangan terus berupaya mengakomodir kekuatan dukungan dari kalangan masyarakat.

"Kami akan berkoalisi dengan kawan kawan aras bawah, kaum dhuafa, kaum sandal jepit yang semuanya pertemuannya arusnya sama dengan arus PDI Perjuangan," kata dia.

 

 

2 dari 2 halaman

Gaya Kampanye Ganjar

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partai besutan Megawati Soekarnoputri sudah memiliki gaya dan teknis kampanye yang nantinya dijalankan Ganjar Pranowo, yakni dengan menginap di rumah masyarakat.

Cara tersebut dipilih karena PDI Perjuangan ingin Ganjar bisa lebih melebur dengan rakyat.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.