Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady menyatakan, jumlah penonton selama perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023 mencapai 102.929 orang.
"Jumlah penonton MotoGP 2023 dari 14-15 Oktober atau hari Sabtu 29.800 orang dan Minggu 73.129 orang, sehingga totalnya menjadi 102.929 orang," kata Jamaluddin Malady, di Mataram, Senin (16/10/2023), dikutip dari Antara.
Baca Juga
Jumlah ini, kata dia, jauh lebih banyak dari gelaran MotoGP Mandalika tahun lalu.
Advertisement
"Kalau pada saat MotoGP tahun 2022 penonton sebanyak 102.801 orang, maka selisihnya sebanyak 128 orang dibanding tahun 2022," ujarnya pula.
Pihak penyelenggara menyediakan sebanyak 69 ribu lembar tiket dari seluruh kategori tempat duduk, baik VIP premier, VIP deluxe, grand stand premium, grand stand regular, dan festival.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan jumlah penonton MotoGP Mandalika 2023 melampaui target.
"Kita sangat bersyukur karena jumlah ini berada di atas target sebesar 100 ribu penonton," kata Sandiaga.Â
Dia mengungkapkan para pembalap yang berkompetisi Sirkuit Mandalika sepanjang 4,32 kilometer itu menyampaikan apresiasinya. Ketiga pembalap yang meraih podium yaitu Francesco Bagnaia, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo mendapatkan persembahan keris khas Lombok.Â
"Saya menyerahkan persembahan masyarakat NTB (keris). Quartararo bilang spektakuler, Vinales bilang amazing, dan tentunya Peco (Bagnaia) karena dia sekarang nomor satu, dia menyampaikan Wonderful Indonesia," ujar Sandiaga.Â
Lebih lanjut Sandiaga menuturkan, MotoGP Mandalika 2023 memberikan dampak besar terhadap peningkatan kinerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama, terangnya, tingkat hunian kamar yang meningkat juga produk UMKM yang banyak diminati wisatawan.
"Kami akan mengkaji dampak ekonomi secara keseluruhan, tapi kami targetkan (dampaknya) sekitar Rp4,5 triliun yang menyamai tahun lalu. Tapi kita harapkan akan ada peningkatannya dan saya berharap ke depan akan lebih banyak lagi kerja sama yang baik di antara kita semua," ucapnya.
Â
Panggung Indonesia Diakui Dunia
Direktur PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) Ari Respati mengatakan, MotoGP Mandalika bukan sekadar pelaksanaan event motor sport tapi merupakan panggung dimana Indonesia semakin diakui oleh dunia.
"Inilah Indonesia. Nation Branding kita sudah bukan lagi kelas di Asia, tapi dunia yang harus mengakui kita selayaknya bangsa yang besar. Kita harus terus bisa mengangkat apa yang memang menjadi potensi di negara kita," ujar Ari Respati.
Dia menjelaskan, dalam penyelenggaraan MotoGP 2023 ini pihaknya melakukan berbagai penyempurnaan diantaranya adalah terkait kemacetan, dimana tahun ini ITDC memperkuat infrastruktur jalan dari yang tahun lalu hanya 15 kilometer menjadi 36 kilometer.
Selain itu, tambah Ari, kantong parkir yang tahun lalu hanya dapat menampung 5.000 kendaraan, tahun ini kapasitasnya ditingkatkan hingga bisa mencapai 37.500 kendaraan.
"Jadi kenaikannya sudah tujuh kali lipat daripada tahun lalu. Hal-hal ini yang terus akan kami perbaiki, karena tentunya tahun ini juga masih jauh dari sempurna," kata Ari.
Â
Advertisement
PT Angkasa Pura I Layani 31 Ribu Penumpang
Sebelumnya, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, NTB mencatat telah melayani sedikitnya 31 ribu penumpang selama periode penyelenggaraan MotoGP Mandalika 11 hingga 14 Oktober 2023, naik 20 persen dibandingkan jumlah penumpang pada pekan sebelumnya.
"Rinciannya, ada sebanyak 18.700 penumpang tiba dan 12.500 penumpang yang berangkat dari Bandara Lombok selama periode 11-14 Oktober 2023," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok Rahmat Adil Indrawan.
Ia mengatakan jika dirata-rata, selama empat hari jelang final race MotoGP 2023 jumlah penumpang ada di angka 7.800 orang per hari, atau meningkat sebesar 20 persen dibandingkan rata-rata harian sekitar 6.500 penumpang per hari.
Selain itu, dalam periode yang sama Bandara Lombok juga melayani 333 pergerakan pesawat, dengan rincian 169 pergerakan pesawat tiba dan 164 pergerakan pesawat berangkat, atau rata-rata 83 pergerakan pesawat per hari.
Untuk puncak arus kedatangan selama periode MotoGP 2023 terjadi pada Jumat, 13 Oktober 2023 dimana terdapat sebanyak 5.300 penumpang yang tiba di Bandara Lombok.
"Untuk puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada Senin, 16 Oktober 2023 ini," kata Adil lagi.
Untuk penerbangan tambahan atau extra flight, menurut data terakhir Bandara Lombok menerima sebanyak 80 permohonan penerbangan tambahan yang diajukan oleh maskapai nasional maupun internasional dalam kurun waktu 10 hingga 17 Oktober 2023.
Extra flight ini diajukan oleh maskapai Garuda Indonesia dengan 42 penerbangan, Citilink (22), Indonesia AirAsia (6), Super Air Jet (4), Wings Air (2), Lion Air (2), dan Malaysia Airlines (2).