Sukses

Hasil Survei Cawapres Pilihan Warga Jatim Versi PSIP UMM: Cak Imin Menang di Madura, Mahfud Unggul di Mataraman dan Arek

Hasil survei PSIP UMM memunculkan nama Mahfud MD sampai Erick Thohir sebagai Cawapres pilihan masyarakat Jawa Timur

Liputan6.com, Malang - Pusat Studi Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (PSIP UMM) merilis survei "Arah Suara Pemilih Masyarakat Jawa Timur dalam Pemilu 2024". Sejumlah nama diunggulkan jadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024

Survei melibatkan 1.000 orang responden yang tersebar di 100 desa/kelurahan di 36 kota/kabupaten di Jatim secara acak. Wawancara tatap muka selama 25-29 September 2023. Margin of error 3,1 persen dan tingkat kepercayaan survei di angka 95 persen. 

Koordinator peneliti PSIP UMM Ruli Inayah Romdhon, mengatakan survei ini turut memasukkan latar belakang ormas keagamaan responden. Survei ini digelar sebelum PDIP mengumumkan Mahfud MD sebagai bacawapres dari Ganjar Pranowo.

“Ternyata tadi pagi PDIP mengumumkan Mahfud Md sebagai cawapres pasangan Ganjar Pranowo. Tapi kami sudah mensimulasikan itu juga,” kata Ruli, Rabu (18/10/2023).

Hasil survei menunjukkan, Mahfud Md 19,4 persen, Khofifah Indar Parawansa 14,5 persen, Ridwan Kamil 11,1 persen, Muhaimin Iskandar mendapat 10,9 persen, Sandiaga Uno 10,9 persen dan Erick Thohir 10 persen.

“Ada nama-nama lain seperti Agus Yudhoyono, Yenny Wahid dan Gibran Rakabuming. Tapi kisarannya 6 persen ke bawah,” ujar Ruli.

Di Jawa Timur, wilayah anglomerasi kultural dibagi jadi Arek meliputi Surabaya sampai Malang, Mataraman meliputi Kediri sampai Pacitan, Tapal Kuda mulai Pasuruan sampai Banyuwangi, Pantura dari Gresik sampai Bojonegoro serta terakhir Madura.

Peta perolehan suara hasil survei yakni di Mataraman Mahfud Md 13,1 persen, Erick Thohir 11,5 persen, Sandiaga Uno 10,4, Khofifah Indar Parawansa 10 persen, Ridwan Kamil 10 persen, Muhaimin Iskandar 5,4 persen, persen.

Di Pantura, Mahfud Md 22,3 persen, Muhaimin 15,4 persen, Khofifah 15,4 persen, Ridwan Kamil 10 persen dan Sandiaga Uno 9,2 persen, Erick 7,7 persen.

Di Madura, Muhaimin 30 persen, Mahfud Md 22,5 persen, Khofifah 12,5 persen, Sandiaga Uno 12,5 persen, Ridwan Kamil 5 persen, Erick 3,8 persen.

Di wilayah Arek, Mahfud Md 20 persen, Khofifah 12,9 persen, Erick 10 persen, Ridwan Kamil 8,9 persen, Sandiaga Uno 6,4 persen, Muhaimin Iskandar 6,1 persen.

Di Tapal Kuda, Khofifah 13,6 persen, Mahfud MD 11,6 persen, Muhaimin 11,6 persen, Sandiaga Uno 10,4 persen, Ridwan Kamil 7,6 persen dan Erick 4,8 persen.

2 dari 2 halaman

Latar Belakang Ormas Pemilih

Proporsi latar belakang ormas keagamaan dari seluruh responden survei ini terdiri dari 75,8 persen berafiliasi ke NU, 3,2 persen ke Muhammadiyah, non-afiliasi sebanyak 20,1 persen dan nol koma sekian persen dari ormas lainnya.

Hasil survei menunjukkan di kalangan nahdliyin Mahfud MD (16,6 persen), Khofifah (13,2 persen) Muhaimin (10,8 persen), Sandiaga Uno (9,2 persen), Ridwal Kamil (7,8 persen) dan Erick (7,7 persen). Sedangkan

Responden Muhammadiyah ke Mahfud MD (18,8 persen) dan Ridwan Kamil (18,8 persen), Erick (15,6 persen), Muhaimin (15,6 persen), Khofifah (9,4 persen), Sandiaga Uno (9,4 persen).

Sedangkan non-afiliasi ke Mahfud MD (16,9 persen), Khofifah (10,9 persen), Ridwan Kamil (10 persen), Sandiaga Uno (10 persen), Erick (9,5 persen) dan Muhaimin (7,5 persen).

Responden berlatar belakang santri memilih Mahfud MD 19,7 persen, Muhaimin 13,7 persen, Khofifah 9,3 persen, Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno sama-sama 8,4 persen dan Erick Thohir 6,9 persen.

Sedangkan non santri, Mahfud MD 14,8 persen, Khofifah 14,5 persen, Sandiaga Uno 9,9 persen, Ridwan Kamil 9 persen, Muhaimin dan Erick Thohir sama-sama 8,8 persen.