Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Mahfud Md meminta pejabat dan pegawai di Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) tidak ikut-ikutan politik, kampanye, buat barisan, atau mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam.
"Urusan Cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam," tegas Mahfud dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu (21/10/2023).
Baca Juga
Advertisement
Mahfud meminta para pegawai di Kemenko Polhukam bekerja seperti biasa usai dirinya resmi sudah didaftarkan menjadi Cawapres.
"Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya. Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah, tapi di kantor ini jangan gunakan fasilitas untuk memenangkan satu pihak dan mengalahkan pihak lain," kata Mahfud.
Imbauan tersebut menurut Mahfud tidak hanya untuk pegawai Kemenkopolhukam, melainkan juga semua pegawai di institusi pemerintahan.
“Ini juga akan saya sampaikan kepada semua aparat dan institusi pemerintah, agar pemilu berjalan netral,” kata dia.
Mahfud mengingatkan politik yang harus dikembangkan Kemenko Polhukam adalah politik aspiratif, politik kebangsaan serta politik ideologis, agar ideologi Pancasila kuat tertancap di negara ini. Konstitusi UUD 1945 dan seluruh perangkat hukumnya ditegakkan dengan disiplin.
"Tidak boleh ikut politik elektoral, dengan menggunakan simbol-simbol Menko Polhukam. Politik kita politik kebangsaan, politik elektoralnya itu urusan saya di luar kantor," pungkas Mahfud.
Dokumen Dinyatakan Lengkap
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan, untuk dokumen pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dinyatakan lengkap. Diketahui, pasangan capres-cawapres tersebut tiba di KPU sekira pukul 12.38 Wib.
"Sebagaimana bisa diketahui yang punya wewemang untuk mendaftaroan adalah parpol atau gabungan parpol dengan menyerahkan dokumen," kata Hasyim di KPU, Jakarta, Kamis (19/10).
"Jadi ukurannya satu, sudah kami periksa untuk paslon yang mendaftar hari ini, kami nyatakan lengkap," sambungnya.
Setelah resmi mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres, mereka akan menjalani test kesehatan pada Minggu (22/10) atau bertepatan dengan hari santri.
"Surat pengatar untuk pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, untuk pasangan calon Pak Ganjar dan Pak Mahfud, pada ahad 22 Oktober 2023 bertepatan dengan hari santri. Jadi jadwalnya sudah dijadwalkan," pungkasnya.
Advertisement
Sandiaga Masuk Jadi Tim Sukses
Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono memastikan, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno masuk ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.
Menurut Mardiono, Sandi menjabat sebagai dewan pakar. "Masuk (TPN Ganjar-Mahfud). Dewan pakar," ujar Mardiono di kantor KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Selain itu, Mardiono menjelaskan alasan Sandiaga tak ikut mengantar Ganjar-Mahfud mendaftar ke KPU RI hari ini.
"Ini lagi ada tugas membuka acara Rapimnas di Ancol," kata dia.
Namun, Mardiono menyebut Sandiaga akan mengikuti agenda lain dari paslon Ganjar-Mahfud. "Iya bareng, tapi nanti selanjutnya ikut terus," pungkasnya.