Liputan6.com, Jakarta Tidak semua remaja mampu mengenali diri mereka dengan baik. Terlebih bagi remaja yang mengalami gangguan kesehatan mental. Dengan pengarahan serta motivasi yang tepat, para anak SMA/SMK dan sederajat akan bisa mengenali dirinya serta memahami tujuan hidupnya.
Kegalauan yang kerap dirasakan para remaja di tingkat SMA inilah yang menjadi perhatian psikolog dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Andri Hadiansyah.
Baca Juga
Melalui keilmuan psikologinya, Andri berupaya memfasilitasi generasi Z untuk bisa menemukan potensinya melalui program Motivation Session: Ask Yourself, Who Am I? di Auditorium UAI Jalan Sisimangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Senin (23/10/2023).
Advertisement
Selama satu jam lebih, Andri mengajak 318 siswa SMA yang hadir untuk menyadari bahwa mereka adalah sosok istimewa yang tidak bisa dinilai dengan uang.
Para peserta program sesi motivasi diingatkan untuk bisa mengontrol diri mereka sendiri dan terus membangun mindset positif dalam menjalani kehidupan.
“Ingat, setiap orang punya masalahnya masing-masing. Sudut pandang yang berbeda atas satu hal itulah yang memicu masalah dalam kehidupan kita. Karena itulah kita harus berhati-hati dalam menilai suatu hal, apakah itu kebenaran atau pembenaran,” jelas Andri Hadiansyah.
Para siswa yang berasal dari 12 sekolah negeri dan swasta di wilayah Jakarta Selatan ini mengikuti sesi motivasi selama satu jam lebih.
Untuk menggali potensi dirinya, para peserta diajak menjawab pertanyaan reflektif, mengikuti permainan ringan untuk menguji rasa percaya diri dan kekompakan tim.
Melalui peogram ini, psikolog sekaligus dosen di kampus swasta Islam terbaik di Jakarta ini juga memaparkan materi seputar hal-hal yang harus dilakukan oleh remaja ketika sedang mencari jati dirinya.
Termasuk mempersiapkan diri dalam menyambut fase dewasa awal agar lebih terarah dan bisa sesuai dengan kepribadiannya masing-masing. Sesi motivasi bagi generasi Z yang menjadi salah satu isu penting dari sisi kesehatan mental.
Saat ini sebagian Gen Z tengah memasuki fase remaja dan fase dewasa awal. Pada fase dewasa awal, Gen Z mengalami perubahan pola kehidupan, pola pikir, dan pola emosional.
“Fase remaja menuju dewasa awal biasanya dimulai pada usia 18 tahun. Pada fase ini, kebanyakan remaja kesulitan menemukan jati diri mereka yang sebenarnya. Banyak hal yang ingin mereka lakukan dan tak jarang juga banyak yang justru kehilangan jati diri mereka,” jelas Andri Hadiansyah.
Cita-Cita Tinggi
Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia Asep Saefuddin berpesan agar para siswa SMA ini memiliki cita-cita yang tinggi dan bisa menentukan program studi yang tepat saat memasuki fase kuliah.
Menurut Asep Saefuddin, masa remaja merupakan masa perubahan. Di masa remaja, mereka kerap mempertanyakan siapa jati diri mereka dan apa yang akan dilakukan di masa depan.
Untuk itulah para remaja ini harus diarahkan secara tepat agar nantinya tidak berada pada lingkungan yang salah. Motivation Session ini merupakan rangkaian acara pembukaan pendaftaran mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Indonesia Tahun Akademik 2024/2025.
Acara berlangsung meriah dengan sesi pelepasan balon dan 100 ekor burung di rooftop UAI sebagai tanda resmi dibukanya pendaftaran mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Indonesia Tahun Akademik 2024/2025. Rangkaian acara berlangsung secara interaktif dan mendapatkan respon positif dari siswa dan guru yang hadir di acara ini.
Advertisement