Sukses

Nasib Pilu Kakek di Tuban Tewas di Dalam Sumur Tua, Sempat Teriak Minta Tolong

Nasib pilu dialami Trisno (64), seorang kakek yang meninggal dunia karena kehabisan oksigen ketika bekerja membersihkan sumur tua milik Supriyanto di Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Senin (30/10/2023).

Liputan6.com, Tuban - Nasib pilu dialami Trisno (64), seorang kakek yang meninggal dunia karena kehabisan oksigen ketika bekerja membersihkan sumur tua milik Supriyanto di Desa Sembungin, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Senin (30/10/2023).

Warga desa setempat itu menghembuskan nafas terakhirnya di dalam sumur sedalam sekitar 13 meter. Kemudian, jasad korban ini berhasil dievakuasi anggota kepolisian setempat bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban.

“Korban sudah dievakuasi, dan korban meninggal dunia yang diduga kekurangan oksigen di dalam sumur,” ungkap AKP Darwanto, Kapolsek Bancar, Polres Tuban ketika di lokasi kejadian.

Kejadian yang memilukan itu bermula ketika korban bersama dua temannya sedang bekerja untuk membersihkan sumur tua di lokasi kejadian. Lalu korban seorang diri masuk ke dalam sumur dengan menggunakan seutas tali.

“Saat itu korban masuk dan sampai ke dasar sumur dengan kedalaman sekitar 13 meter,” jelas AKP Darwanto.

Setelah itu, ia menjelaskan bahwa tiba-tiba korban lemas dan sempat berteriak minta tolong kepada dua temannya yang saat itu masih menunggu di atas sumur. Mendengar hal itu, salah satu teman korban langsung turun ke dasar sumur tua untuk memberikan pertolongan.

“Saksi (teman korban, red) sempat turun ke dasar sumur untuk menolong korban,” tegas Kapolsek Bancar Polres Tuban.

Namun usaha itu tidak membuahkan hasil lantaran temannya korban juga mengalami hal yang sama alias badannya lemas ketika berada di dalam sumur. Seketika, teman korban ini juga berteriak minta tolong kepada teman lainnya lantaran di dalam sumur begitu pengap.

2 dari 2 halaman

Kekurangan Oksigen

Beruntung teman korban itu berhasil selamat setelah ditarik naik ke atas sumur dengan bantuan warga sekitar. Tetapi korban yang masih berada di dasar kian lemas dan akhirnya meninggal tenggelam di air sumur.

“Korban meninggal dunia diduga kekurangan oksigen karena sebelumnya sumur ini ditutup dengan esbes dan tidak pernah di buka oleh pemiliknya,” terang mantan Kapolsek Grabagan, Polres Tuban itu.

Lalu kejadian itu dilaporkan ke polsek setempat dan diteruskan ke tim BPBD Tuban. Mendapat laporan, anggota bersama tim langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jasad korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Saat diangkat kondisi korban sudah meninggal dunia," pungkasnya.