Sukses

Rembuk Indonesia: Undang Makan Siang Tiga Capres Jadi Bukti Sikap Negarawan Jokowi

Ketua Rembuk Indonesia Arifuddin Hamid mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mengundang makan siang tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Rembuk Indonesia Arifuddin Hamid mengapresiasi langkah Presiden Jokowi mengundang makan siang tiga bakal calon presiden di Istana Merdeka pada Senin, 30 Oktober 2023.

"Pertemuan ini menjadi penting untuk menegaskan netralitas presiden di tahun politik. Hal ini juga menjelaskan sikap negarawan Presiden Jokowi di tengah berbagai rumor dan tudingan dinasti politik. Kita tentu berharap pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai," ujarnya, Selasa (31/10/2023).

Rembuk Indonesia sebagai bagian dari masyarakat sipil berkomitmen untuk Indonesia. Terlebih, sebagai anak muda punya mandat sejarah untuk kontribusi kebangsaan.

"Bonus demografi haruslah jadi berkah untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini tentunya dengan menjaga stabilitas, kesinambungan, dan perbaikan simultan. Apa yang sudah baik tentu dilanjutkan, yang masih kurang dilengkapi dan diperbaiki," ujar Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.

Menurutnya, demokrasi dan pembangunan adalah dua hal yang berkaitan. Keduanya mesti berjalan beriringan. Demokrasi yang kuat terlihat pada pelaksanaan pemilu yang lancar, sementara pembangunan yang baik dicirikan oleh pertumbuhan yang inklusif dan merata.

"Esensi dari pertemuan presiden dan capres tersebut adalah bentuk komitmen bersama menjaga derap langkah bangsa ke depan," ujarnya.

Apa yang telah dimulai harus dilanjutkan, bahkan dilembagakan. Guyub politik oleh Presiden Jokowi ini menandaskan bahwa Beliau punya komitmen yang kuat pada demokrasi dan pembangunan.

"Presiden Jokowi adalah milik semua. Segala rumor dan tudingan nyatanya tidak punya landasan mendasar. Bahkan ini harus dipandang sebagai wujud kepemimpinan transformatif, mewariskan kepemimpinan bangsa kepada presiden mendatang," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Jokowi Ajak Capres Jadikan Pemilu 2024 Damai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan isi pembicaraan saat makan siang bersama tiga calon presiden (capres) di Istana Merdeka Jakarta, Senin 30 Oktober 2023.

Jokowi mengajak tiga capres yakni, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan mengawal agar Pemilu 2024 berjalan tanpa ada saling fitnah.

"Ya saya mengajak untuk menjaga bersama-sama agar pemilu berjalan dengan damai, tidak ada saling fitnah memfitnah," kata Jokowi di Pasar Bulan, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (31/10/2023).

Dia juga mengajak ketiga capres untuk menghindari kampanye negatif yang saling menjelekkan dan merendahkan. Jokowi ingin Pemilu 2024 diisi dengan adu program dan gagasan.

"Tidak ada kampanye negatif, tidak ada saling menjelekkan, tidak ada saling merendahkan, tetapi dengan adu program, adu gagasan. Saya kira itu, rakyat menginginkan itu," jelasnya.

Terkait pertemuan dengan cawapres, Jokowi menyebut hal itu merupakan urusan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurut dia, Ma'ruf Amin akan mengundang para cawapres untuk bertemu.