Sukses

Ribuan Warga Banyuwangi Shalat Gaib untuk Korban Perang di Gaza Palestina

Ribuan masyarakat Kabupaten Banyuwangi, menggelar salat gaib untuk para korban meninggal dunia akibat perang di jalur Gaza Palestina. Salat gaib tersebut digelar Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Banyuwangi, menindaklanjuti imbauan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Liputan6.com, Banyuwangi - Ribuan warga Banyuwangi menggelar shalat gaib untuk para korban tewas akibat perang di jalur Gaza Palestina di Masjid Besar Al-Hadi Banyuwangi.

Ssalat gaib tersebut digelar Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (PCNU) Banyuwangi, menindaklanjuti imbauan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

“Kami sangat prihatin melihat kondisi di jalur Gaza Palestina yang banyak memakan korban jiwa terlebih lagi korbanya di dominasi anak- anak dan kaum wanita,” ujar Ketua PC NU Banyuwangi KH Mohammad Ali Maki Zaini, Sabtu (4/11/2023).

Diamenyatakan, korban di Gaza mayoritas anak- anak dan wanita dari berbagai latar belakang agama, tidak hanya Islam saja. 

Shalat gaib dipimpin oleh Habib Muchsin Baharun. Untuk doa dipimpin Habib Taufiq bin Syech Abu Bakar. Keduanya merupakan ulama ternama di Kabupaten Banyuwangi

Sementara itu, untuk pembacaan Hizib Nashor yang merupakan amalam yang biasa dibaca saat kondisi darurat masyarakat yang hadir dituntun oleh Kiyai Abdullah Mukhtar

Selain menggelar shalat gaib, dalam acara tersebut masyarakat juga diajak untuk berdonasi yang nantinya donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada masyarakat Palestina melalui lembaga amal Lazisnu. Penggunaan dana tersebut nantinya dipercayakan secara penuh untuk membantu kebutuhan warga Palestina, khususnya makanan dan obat-obatan.

2 dari 2 halaman

Berharap Bantuan Bisa Tersalurkan ke Warga Palestina

Ali Maki, berharap selain aksi protes dan mengutuk yang bebera waktu sempat disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Masudi, penggalangan bantuan ini bisa benar-benar tersalurkan ke rakyat Palestina.

“Sementara kita masyarakaat hanya bisa menyumbang seperti ini. Maka pemerintah harus mengambil langkah tegas dan nyata terkait hal ini,” pungkasnya.