Sukses

Timnas Piala Dunia U-17 Panama Terbiasa Cuaca Surabaya, Siap Lawan Maroko di Laga Perdana

Salah satu pemain timnas U-17 Panama, Marta Aldair Agustin mengaku sudah terbiasa dengan cuaca yang di Kota Surabaya. Kondisi cuaca panas sama seperti yang terjadi di Panama.

Liputan6.com, Surabaya - Salah satu pemain timnas Piala Dunia U-17 Panama, Marta Aldair Agustin mengaku sudah terbiasa dengan cuaca yang di Kota Surabaya. Kondisi cuaca panas sama seperti yang terjadi di Panama.

"Cuaca disini sama persis seperri di Panama jadi tidak ada masalah dengan masalah cuaca," ujarnya usai menjalani latihan perdana di Stadion 10 November Tambaksari Surabaya, Senin (6/11/2023).

Marta mengatakan, tim pelatih sudah mempersiapkan tim ini sejak jauh-jauh hari. Menghadapi Maroko dipertandingan pertama, dirinya bersama timnya sudah siap.

"Di pertandingan pertama pasti ada tekanan, namun kami sebagai pemain sudah siap untuk menjalankan taktik yang disiapkan pelatih," ucap Marta.

Marta menyebut, semua pemain memiliki rasa percaya dirinya yang cukup besar. Sehingga dirinya percaya dengan tim yang dibawa oleh pelatih.

"Kami percaya pada kemampuan satu sama lain dan kami tahu apa yang bisa kami lakukan di tim ini," ujarnya.

Sementara itu, pemain bertahan Panama Juan Jimenez juga mengaku sudah siap menghadapi pemain Maroko yang banyak bermain di Eropa.

"Tidak ada masalah jika banyak pemain Maroko yang bermain di eropa. Kami tidak gentar, kami siap menang," ucap Juan.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Ekuador Terakhir Tiba di Surabaya

Koordinator helpdesk arrival and departure FIFA World Cup U-17 2023, Kenia Ariwindyasari mengungkapkan, Tim Nasional (Timnas) Ekuador menjadi tim terakhir yang tiba di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada Minggu 5 November kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Timnas Ekuador membawa 37 orang termasuk official, pelatih dan pemain. Mereka kemarin langsung dibawa ke penginapan untuk istirahat," ujar Kenia, Senin (6/11/2023).

Kenia mengatakan beberapa peralatan dari Ekuador masih belum terangkut ke Surabaya. "Karena terlalu banyak barang bawaan dari pemain Ekuador maka belum terangkut sehingga barang ini masih menunggu kendaraan berikutnya," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti mengungkapkan, setelah sampai di Surabaya akan melakukan latihan ringan, dan baru latihan bersama secara resmi pada 6 November 2023 mendatang. Latihan akan digelar pada malam hari di Lapangan A Gelora Bung Tomo, Surabaya.

"Rencana kita akan latihan 6 November mendatang dan malam hari karena kita butuh adaptasi terutama cuaca kan kita tahu cuaca di Surabaya sedikit panas berbeda dengan Jakarta," ujarnya di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Jumat (3/10/2023).

Diketahui, Ekuador berada di grup A bersama dengan Timnas Indonesia, Maroko dan Panama, grup ini bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Ekuador menjadi salah satu tim yang diunggulkan dalam grup A.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.