Sukses

Khofifah Ikutan Ganti Profil Medsos Foto Semangka Dukung Palestina: Semangka Salah Satu Buah Kegemaran Rasulullah  

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut mengganti foto profil di media sosial pribadi miliknya, yaitu di foto profil whatsapp dan Instagram @khofifah.ip.

 

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ikut mengganti foto profil di media sosial pribadi miliknya, yaitu di foto profil whatsapp dan Instagram @khofifah.ip.

Dalam foto profil terbarunya, Khofifah tampak membawa semangka merah yang menjadi simbol dukungan dan solidaritas terhadap Palestina. Khofifah menegaskan bahwa Jawa Timur berdiri bersama Palestina dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

“East Java, Indonesia consistently stands with Palestine and fully supports Palestinian Independence!,” tulis Gubernur Khofifah, dalam media sosialnya, dikutip Rabu (8/11/2023).

Terlepas dari dukungan semangka untuk Palestina, Khofifah menyatakan, semangka adalah salah satu buah kegemaran Rasulullah.

Dalam kitab At-Tadzkirah, Imam Al Qurtubi menuliskan dari Ali Radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda:

"Ya Ali, rajinlah makan buah semangka karena airnya dari air surga dan rasanya manisnya adalah rasa manis surga,".

Aksi Khofifah tersebut kemudian mendapat banyak dukungan dari warganet dan mengamini apa yang disampaikan Khofifah. Kolom komentar pun dipenuhi komentar warganet yang juga menyatakan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.

“#IStandWithPalestine derek Bu Gubernur kami bu @khofifah.ip,” tulis hafidzlidinillah

“Inggih Siap Ibu Gubernur, Rakyat Jawa Timur bersama Palestina,” ungkap nyonon_ytr

“Tidak perlu menjadi muslim untuk mendukung Palestina, cukup menjadi manusia saja. Terimakasih bu gub, sudah konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Semua rakyat Jawa Timur mendukung langkahmu,” tambah akun lainnya chsaldy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantu Donasi Palestina Rp 766 Juta

Sebelumnya, Khofifah yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU menunjukkan kepeduliannya terhadap Palestina dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp766  juta melalui NU Care-LAZISNU. Khofifah mengatakan, bantuan dana tersebut merupakan bantuan tahap pertama yang diberikan Muslimat NU. Nantinya, kata dia, Muslimat NU juga akan kembali mengirimkan bantuan untuk tahap kedua.

Khofifah berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban bagi saudara di Palestina. Rencananya bantuan tersebut akan di bawa ke Palestina melalui Mesir. Meski diakuinya tidak mudah menembus Palestina, namun Khofifah yakin Allah SWT akan memudahkan jalannya.

“Bantuan ini menjadi ikhtiar Muslimat NU untuk meringankan beban saudara-saudara korban perang di Palestina, selain tentunya doa yang terus kami panjatkan agar Allah SWT memberikan perdamaian di tanah Palestina,” pungkasnya. (red)

3 dari 3 halaman

Satu Anak di Gaza Tewas Setiap 10 Menit

Badan Pemulihan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebutkan, satu anak di Gaza tewas tiap 10 menit akibat serangan brutal Israel sebulan terakhir. 

"Rata-rata, seorang anak terbunuh dan dua lainnya terluka setiap 10 menit selama perang berlangsung," sebut UNRWA dalam pernyataan yang diunggah di X, Selasa (7/11/2023).

"Melindungi warga sipil dalam konflik bukanlah sebuah cita-cita; itu adalah kewajiban dan komitmen untuk kemanusiaan kita bersama," tambah pernyataan itu.

UNRWA merupakan badan PBB utama yang beroperasi di Jalur Gaza, dimana sekolah-sekolah mereka saat ini menampung sekitar 670 ribu warga Palestina yang mengungsi menyelamatkan diri dari serangan Israel yang tanpa henti. Badan itu sendiri kehilangan 70 staf mereka sejak serangan dimulai.

Israel meluncurkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu.

Pengeboman Israel di Jalur Gaza telah menewaskan 10.022 warga Palestina, termasuk 4.104 anak-anak dan 2.641 perempuan. Sementara korban tewas di Israel mencapai 1.600 jiwa menurut angka resmi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.