Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengunjungi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim di Surabaya. Dia menegaskan netralitas Polri dan TNI dalam Pemilu 2024.
"Sikap netralitas TNI-Polri memang harus dijunjung tinggi. Polri harus berkolaborasi dengan Muhammadiyah untuk menciptakan pemilu yang damai dan sejuk," kata Imam Sugianto, Kamis (9/11/2023).
Baca Juga
Jenderal bintang dua itu titip kepada para sesepuh Muhammadiyah agar di Jatim tercipta pemilu yang damai dan lancar sehingga terwujud pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat.
Advertisement
"Kami nitip diri kepada sesepuh-sesepuh Muhammadiyah agar tercipta pemilu yang damai dan lancar sehingga terwujud pemimpin yang sesuai dengan keinginan rakyat," kata jebolan Akpol tahun 1990.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Sukadiono mengucapkan selamat atas amanah baru Imam Sugianto sebagai Kapolda yang baru.
"Semoga dimudahkan dalam menjalankan tugas. Mengingat memasuki banyak agenda besar. Dari Piala Dunia U-17 hingga pemilu 2024," ujar pria yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu.
Suko, sapaannya menegaskan bahwa Polri dan Muhammadiyah mempunyai semangat yang sama untuk menjaga pemilu yang damai, salah satunya hal terpenting adalah terkait netralitas TNI-Polri.
"Selain menegaskan pentingnya netralitas, Muhammadiyah dalam konteks pemilu ingin menciptakan demokrasi yang berkualitas. Salah satu agenda Muhammadiyah dalam waktu dekat yang dihelat PP Muhammadiyah adalah gelaran uji publik untuk para Capres-Cawapres. Tujuannya ingin menguji kualitas dan visi calon pemimpin bangsa ini," ujarnya.
Kapolri Instruksikan Kapolda dan Kapolres Amankan Tahapan Pemilu
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh Pejabat Utama, Kapolda dan Kapolres se-Indonesia untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilu serentak tahun 2024 serta mengawal agenda program pembangunan nasional yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Hari ini, Polri melaksanakan Apel Kasatwil yang diikuti oleh seluruh Pejabat Utama, para Kapolda, Kapolres seluruh wilayah, untuk mempersiapkan personel Polri baik di pusat maupun daerah untuk bisa mengawal dan melaksanakan tahapan Pemilu yang saat ini sudah berjalan, betul-betul bisa berjalan dengan baik," tutur Listyo saat Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) se-Indonesia di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (1/11/2023).
"Selain tahapan Pemilu kita tetap harus melaksanakan program-program yang sudah menjadi agenda nasional, mengawal program pembangunan yang harus tuntas di tahun 2023 dan 2024," sambungnya.
Listyo menekankan, seluruh jajaran Polri juga harus mewaspadai eskalasi dinamika situasi global yang bisa berdampak di dalam negeri.
"Dihadapkan pada eskalasi tantangan global yang tentunya berdampak terhadap situasi dan kondisi kamtibmas dalam negeri. Yang tentunya Polri, harus siap baik dalam menghadapi tahapan Pemilu yang ada, maupun menghadapi dinamika tantangan global yang tentunya berimplikasi terhadap meningkatnya kejahatan tertentu," ungkapnya.
Advertisement