Liputan6.com, Situbondo Bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkunjung ke Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo pada Hari Pahlawan 10 November 2023.
Didampingi Menteri Desa, Pembangunanan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri PDTT) Abdul Halim Iskandar, Cak Imin, berziarah ke makam Pahlawan Nasional Kiai As’ad Syamsul Arifin di kompleks Ponpoes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo
Baca Juga
“Saya ziarah ke makam Kiai As’ad karena beliau adalah pahlawan nasional, yang bukan saja meletakkan dasar-dasar keagamaan, kemasyarakatan, keumatan, beliau juga mendidik generasi dari jauh sebelum kemerdekaan. Bahkan ketika penjajahan memimpin masyarakat untuk terus menjadi bagian dari kekuatan bangsa mengusir penjajah,” ujar Cak Imin, Jumat (10/11/2023).
Advertisement
Kata dia, kepahlawanan menjadi momentum ketika 10 November menjadi hari puncak dari resolusi jihad yang mewajibkan seluruh umat Islam untuk angkat senjata.
“Resolusi jihad telah memberikan makna bahwa kita harus merdeka terus, kita memiliki kekuatan, kita memiliki kekayaan bangsa, yang bisa menjadi bangsa yang kuat, mandiri, berdaulat sekaligus memakmurkan dan mensejahterakan bangsa sendiri,”katanya.
Setelah mendoakan Kiai As’ad, Cak Imin juga menabur bungai di pusara Kiai dan para pendiri dan pengasuh sebelumnya.
Siap Mundur dari Wakil Ketua DPR Saat Masa Kampanye
Cak Imin yang maju menjadi bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, mengaku siap ambil cuti atau mundur dari jabatannya sebagai wakil ketua DPR RI bila jadwal kampanye ke depan padat.
Opsi cuti atau mundur bakal ditempuh Cak Imin apabila dia tidak lagi bisa membagi waktu untuk menjalankan tugas sebagai wakil ketua DPR secara bersamaan saat masa kampanye dimulai.
"Masih menjadi pertimbangan, apabila saya masih bisa membagi waktu, saya akan terus berbagi tugas dengan pimpinan-pimpinan DPR yang lain," kata Cak Imin usai hadir di acara pelantikan dan deklarasi dukungan Anak Muda Indonesia (AMI) di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Oktober 2023.
Cak Imin menyampaikan, tidak ada masalah kalau memang dia mesti mundur dari jabatan wakil ketua DPR karena maju sebagai peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Tapi nanti kalau kita lihat terlalu padat mungkin saya akan mengajukan cuti atau mungkin mundur juga. Tidak ada masalah," kata Cak Imin.
Advertisement