Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku masih mencari tanggal cantik mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) ke DPC PDI Perjuangan Kota Medan.
"Saya juga sudah berkoordinasi dengan sekretaris, nanti kita cari tanggal cantiknya,” ujar Bobby di Balai Kota Medan, Senin.
Baca Juga
Pihaknya mengaku jawaban ini diberikan setelah DPP PDIP memberikan batas waktu sepekan untuk mengembalikan KTA.
Advertisement
Bobby yang merupakan kader PDIP membenarkan dukungannya terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di DPP Perjuangan, Jakarta, Senin 6 November 2023. Sikap ini tentu berseberangan dengan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.
"Pokoknya sesuai dengan yang kemarin, nanti akan dikembalikan," tegasnya.
Bobby juga kembali menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan partai berlogo banteng moncong putih itu terkait pengembalian KTA.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku masih menunggu Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partai hingga batas waktu yang diberikan.
"Ya, semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani. Kami Partai Demokrasi Indonesia yang memegang kultur demokrasi, sehingga melalui klarifikasi Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kami tunggu dari batas waktu yang ada," ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu 8 November 2023
Menurut dia, ketika kader PDIP mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden lainnya, maka mereka harus mengundurkan diri. Adapun PDIP bersama Hanura, Perindo, dan PPP telah mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.di Pilpres 2024.
Pria asal Yogyakarta itu juga masih belum bisa memastikan apakah Bobby sudah mengembalikan KTA PDIP pada hari ini. Sebab, dirinya tengah melakukan rapat bersama TPN Ganjar-Mahfud.
"Ini seharian kami rapat di TKN, di Tim Pemenangan Nasional, sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," jelasnya.
Waktu Tiga Hari
Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun memberikan waktu dua sampai tiga hari kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) partainya.
"Kami kasih tadi dua tiga hari ini, nanti dia (Bobby) akan sampaikan," ujar Komar, sapaan akrabnya usai bertemu Bobby di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (6/11).
Menurutnya, Bobby harus mengembalikan KTA PDIP bila memilih bergabung untuk mendukung pasangan bakal calon presiden Gibran Rakabuming Raka. Kendati demikian, Bobby juga masih ingin menjadi kader PDIP.
Untuk itu, ia meminta menantu Presiden Jokowi itu segera memutuskan pilihannya. Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu tidak bermain "dua kaki" dalam Pilpres 2024.
"Apalagi kan pemimpin itu harus menentukan pilihan, tidak bisa mau ambil semua kan?" katanya.
"Ya, silakan kau pergi beberapa hari ini, ya. Lalu kembalikan KTA, PDI Perjuangan, sebagai tanda pengunduran diri dari PDI Perjuangan," sambung Komar.
Advertisement
Repons Ganjar
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengaku tidak mempermasalahkan dukungan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak apa-apa, silakan," kata Ganjar.
Ketika ditanya status Bobby di PDI Perjuangan, Ganjar mengatakan seharusnya kader mengikuti arahan partai. Sebab, kata dia, PDI Perjuangan telah memutuskan untuk mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
"Iya karena kader PDI Perjuangan yang diajukan saya, maka sebaiknya mengikuti keputusan kita atau silakan mencari cara lain," ungkap Ganjar.