4 Korban Luka Tabrakan KA Probowangi Masih Dirawat Intensif di RS Bhayangkara Lumajang, 10 Jenazah Dikirim ke Surabaya

Liputan6.com, Lumajang - Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang AKBP Agus Gede Made Artha menyatakan, seluruh korban tabrakan kereta api Probowangi dengan Minibus Elf yang dibawa ke rumah sakit sudah teridentifikasi, baik yang meninggal dunia maupun luka berat.

“Dari 11 jenazah, 10 jenazah di antaranya sudah dipulangkan ke rumah duka di Kota Surabaya, sedangkan satu jenazah atas nama Sri Rahayu masih berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD dr Haryoto Lumajang,” ujar AKBP Agus Gede, Selasa (21/11/2023).

Untuk korban yang mengalami luka berat sebanyak empat orang mendapatkan perawatan intensif di ICU RSUD dr Haryoto Lumajang dan RS Bahayangkara Lumajang.

Saat ini, Polres Lumajang belum menetapkan tersangka dalam kecelakaan KA Probowangi dengan minibus elf bernomor polisi N 7646 T tersebut.

“Untuk proses pemeriksaan masih berjalan terus, kami belum menetapkan status tersangka, sopir masih sebagai saksi dan yang bersangkutan juga kondisi trauma, sehingga dilakukan perawatan di RS Bhayangkara Lumajang,” ujar Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson, Selasa (21/11/2023).

Kata Jackson, pihaknya sudah melakukan porses pemeriksaan terhadap empat orang saksi pada Minggu (19/11/2023) malam dan pada senin (20/11/2023) kembali melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lainya.

“Nanti kami akan melihat perkembangannya seperti apa untuk menindaklanjuti perkara kecelakaan itu dan oleh tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan juga setelah kecelakaan tersebut terjadi,” tambahnya.

Menurutnya, dari olah TKP diketahui mobil minibus elf tersebut terseret sampai 50 meter dari perlintasan sebidang yang berada di kilometer 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung-Stasiun Klakah, di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah.

“Hari ini kami lakukan olah TKP lanjutan yang dibantu Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jawa Timur serta Direktorat Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur,” papar Jackson.