Liputan6.com, Lumajang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember melakukan penyempitan akses jalan pada perlintasan sebidang dengan dibuat zig-zag di lokasi kecelakaan yang menewaskan 11 orang di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Menurut Pelaksana Harian Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo dari hasil kesepakatan bersama dilakukan penyempitan akases jalan pada perlintasan sebidang tersebut dengan dibuat zig zag, agar para pengguna kendaraan sebelum melintas di lokasi harus mengurangi kecepatan
Baca Juga
“Kami melakukan kordinasi dengan unsur kewilayaan mulai dari Dinas Perhubungan dan Polres Lumajang untuk melakukan peningkatan keselamatan di lokasi,” ujarnya, Selasa (21/11/2023).
Advertisement
Kata Anwar, tujuan penyempitan perlintasan sebidang tersebut agar memiliki kesempatan untuk melihat kiri dan kanan sebelum menyebrang.
“Sehingga kejadian yang sama tidak akan terulang kembali,” tambah Anwar.
PT KAI Menyesalkan kejadian kecelakaan lalu lintas antara minibus elf dengan KA Probowangi relasi Ketapang Banyuwangi- Surabaya Gubeng di Perlintasan Tanpa Palang Pintu di KM 138+0 petak jalan antara Stasiun Randuagung- Stasiun Klakah di Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.
Akibat kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa yaitu 11 orang meninggal dunia dan empat orang mengalami luka berat yang seluruhnya merupakan penumpang mobil elf.
“Kami perihatin sekali dan menyesalkan kejadian ini. Kami turut berbelasungkawa kepada seluruh korban,” tutur Anwar.
Setel;ah kejadian itu tim bagian jalan rel KAI langsung melakukan pemeriksaan jalur rel untuk memastikan bahwa prasarana jalan rel masih aman untuk dilewati kereta api.
Sedangan bangkai minibus yang sebelumnya berada di dekat rel, pada senin puku 00,15 WIB sudah bisa dievakuasi untuk menjauhkan dari rel kereta api sekitar 20 meter dengan menggunakan bantuan forklift yang didatangkan oleh Dinas Perhubungan Lumajang.
KA Probowangi Alami Keterlambatan 32 Menit
“Sejak Minggu malam di lokasi kejadian sudah dinyatakan aman dan bisa dilalui kereta api dengan kecepatan normal, sehingga kecelakaan itu tidak mempengaruhi perjalanan kereta api,” paparnya.
Anwar menambahkan KA Probowangi mengalami kelambatan waktu di sejumlah stasiun tujuan usai kecelakaan di Lumajang itu, sehingga tiba di Staisun Gubeng pada Minggu (19/11/2023) pukul 23.15 WIB atau mengalami keterlambatan 32 menit.
Advertisement