Sukses

81 Truk Bantuan Kemanusiaan Warga Jatim untuk Palestina Meluncur via KRI Radjiman

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas pemberangkatan bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Lapangan Makodam V Brawijaya, Surabaya.

Sebanyak 81 Truk Bantuan tersebut, terdiri dari 17 kendaraan dari Pemprov Jatim, 17 kendaraan dari jajaran Kodam dan 47 kendaraan dari jajaran Polda Jatim yang diberangkatkan berisi makanan dan minuman, peralatan mandi, pakaian, kebutuhan bayi, obat-obatan kesehatan, perlengkapan tidur, dan kebutuhan lainnya.

Nantinya, bantuan kemanusiaan dari Jawa Timur ini akan diberangkatkan menggunakan Kapal KRI dr. Radjiman Wdyodiningrat (992) yang akan terlebih dahulu bersandar di Jakarta dan selanjutnya akan berangkat ke Palestina.

Khofifah mengatakan, bantuan kemanusiaan yang dilepas ini merupakan bentuk solidaritas bersama. Melalui kerjasama dengan berbagai pihak termasuk dari dunia usaha, lembaga kemanusiaan, organisasi relawan dan masyarakat sipil. Serta juga dibawah koordinasi sejumlah ormas seperti IKA Unair, MUI Jatim, PWNU Jatim, Muslimat NU, PW Muhamamdiyah Jatim dan LDII Jatim.

"Bismillah hari ini kita melepas bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kami berterima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam upaya penggalangan bantuan ini. Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat Jawa Timur yang sudah memberikan komitmen dan solidaritas kemanusiaan yang kita berangkatkan pada pagi hari ini," ungkapnya, Senin (27/11/2023).

Lebih lanjut ia menegaskan, bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat Palestina ini merupakan salah satu bentuk solidaritas nyata warga Jatim demi meringankan beban penderitaan masyarakat yang terdampak konflik kemanusiaan di Gaza.

2 dari 3 halaman

Kebutuhan Mendesak untuk Warga Palestina

Khofifah mengatakan, ada kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga Palestina. Terutama bagi masyarakat yang sedang mengungsi. Untuk itu diharapkan bantuan ini bisa segera sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Mudah mudahan kapal yang mengangkut bantuan dari masyarakat dan seluruh elemen di Jatim akan diberikan kemudahan, kelancaran serta keselamatan karena menuju ketempat tujuan tidaklah mudah," jelasnya.

Tidak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pangkoarmada II yang sudah mengkoordinasikan penggalangan bantuan ini. Dimana bantuan yang diberangkatkan hari ini selanjutnya akan dibawa dalam pelayaran kapal KRI dr. rajiman dan berikutnya akan disatukan dengan bantuan-bantuan lain dari berbagai daerah di Jakarta.

"Dan kami  juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Jatim, mudah mudahan bantuan ini menjadi amal soleh yang akan membawa kita menuju surganya Allah SWT," harapnya.

3 dari 3 halaman

Rincian Bantuan

Tak lupa ia pun mendoakan, dengan semakin masifnya desakan dari negara negara di belahan dunia, ia berharap kehidupan yang damai dapat segera terwujud bagi masyarakat Palestina.

"Semoga dengan adanya desakan dari negara negara di belahan dunia, kehidupan yang damai bisa terwujud bagi masyarakat Palestina," tutupnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berkesempatan mengecek dan memastikan bantuan sudah dikemas secara baik sehingga sampai di Palestina.

Secara rinci bantuan yang dikirimkan diantaranya adalah 923 karton sarden kaleng, 53 karton mie instan, 31 sak beras, 17 galon dan 228 karton air mineral, makanan ringan, minuman instan, bubur instan dan dressing.

Selain itu, keperluan bayi juga dikirimkan antara lain berupa 296 pcs dot bayi, 95 pcs kaos kaki bayi, 198.035 pcs popok bayi, 201 dus susu UHT, 1.145 dus susu anak dan 960 pcs underpad.

Yang juga tidak kalah penting, turut dikirimkan pula 530 pack dan 4.702 pcs pembalut wanita, 167 dus obat-obatan, 1.849 pcs pakaian dewasa, 2.673 pcs pakaian anak-anak hingga 19.819 pcs selimut, 487 pcs jilbab, 86 pcs mukenah, 601 pcs mantel serta keperluan logistik lainnya.