Sukses

Puluhan Rumah di 3 Kecamatan Kabupaten Malang Rusak Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Puluhan bangunan yang mengalami kerusakan tersebut berada di tiga kecamatan. Di Kecamatan Jabung, misalnya sebanyak 28 rumah rusak dengan rincian 14 rumah berada di Desa Sukolilo, enam rumah di Desa Kemantren, dan enam rumah di Desa Jabung. Selain itu dua sekolah dan atap Puskesmas Jabung rusak.

Liputan6.com, Malang - Puluhan rumah serta sejumlah failitas umum di Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat diterjakan angin kencang bersamaan dengan hujan deras.

Menurut catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, rumah warga yang mengalami kerusakan berada di sejumlah tempat berbeda.

"Peristiwa itu terjadi kurang lebih pukul 14.00 -15.00 WIB," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan di Malang, dilansir dari Antara, Kamis (30/11/2023).

Puluhan bangunan yang mengalami kerusakan tersebut berada di tiga kecamatan. Di Kecamatan Jabung, misalnya sebanyak 28 rumah rusak dengan rincian 14 rumah berada di Desa Sukolilo, enam rumah di Desa Kemantren, dan enam rumah di Desa Jabung. Selain itu dua sekolah dan atap Puskesmas Jabung rusak.

Kemudian di Kecamatan Singosari, hujan deras disertai angin kencang pada pukul 14.00 WIB menyebabkan kerusakan puluhan rumah di wilayah Kelurahan Candirenggo, Desa Dengkol, Desa Gunungrejo, dan Desa Banjararum.

"Di Kecamatan Singosari ada empat titik terdampak," katanya.

Ia merinci di Kelurahan Candirenggo tercatat ada 13 rumah yang mengalami kerusakan, Desa Dengkol tiga rumah rusak, Desa Gunungrejo 27 rumah rusak, dan di Desa Banjararum satu tempat usaha mengalami kerusakan.

"Untuk di Desa Gunungrejo, satu rumah mengalami rusak berat sehingga penghuni rumah mengungsi," katanya.

Sementara di wilayah Kecamatan Karangploso dilaporkan tujuh rumah mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi kurang lebih pada pukul 14.30 WIB.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Korban Jiwa

Di wilayah itu, kerusakan terjadi pada atap rumah yang terbang terbawa angin.

"Hujan lebat disertai angin terjadi di wilayah Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, mengakibatkan tujuh rumah mengalami kerusakan di bagian atap," katanya.

Pihaknya memperkirakan nilai kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai Rp150 juta di wilayah Kecamatan Karangploso. Sementara pada dua kecamatan lainnya masih dalam penghitungan.

"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa bencana tersebut," katanya.