Sukses

Mitos Goa Pawon Banyuwangi, Diyakini Gerbang Gaib Menuju Alas Purwo

Ada sebuah cerita yang diyakini masyarakat Banyuwangi, tentang semua Goa di Bumi Blambangan yang saling tersambung satu sama lain. Diantaranya Goa Pawon yang diyakini gerbang gaib menuju Alas Purwo.

Liputan6.com, Banyuwangi - Ada sebuah cerita yang diyakini masyarakat Banyuwangi, tentang semua Goa di Bumi Blambangan yang saling tersambung satu sama lain. Di antaranya Goa Pawon yang diyakini gerbang gaib menuju Alas Purwo.

Tidak ada tahu pasti kapan Goa Pawon ditemukan, namun dari tutur ke tutur yang beredar di masyarakat sekitar, Goa yang berlokasi di Dusun Cemoro, Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi itu bisa tembus ke seluruh goa di Banyuwangi, termasuk goa terjauh yang terletak di kawasan paling ujung timur Jawa yaitu Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) 

“Itu sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda, sebagai tempat persembunyian,” ucap penjaga kebun tempat Goa Pawon berada, Misriyah, Senin (4/12/2023).

Misriyah, yang juga warga setempat itu mengatakan, dari yang beredar di masyarakat Goa Pawon dipercaya tembus di goa-goa terdekat di yang berada di daerah Dusun Cemoro.

Menurut dari beberapa sumber yang dikutip dari Kepala Desa Balak saat itu, Ribud Santoso, ada 7 goa yang berada di Dusun Cemoro yaitu Goa Pawon, Goa Pasujudan, Goa Sadong, Goa Konferensi, Goa Capil, Goa Sumur dan Goa Panguripan.

“Kalau yang dekat dengan lokasi Goa Pawon ini ada dua yaitu Goa Sadong, Goa Konferensi,” jelasnya.

“Goa di sini terbentuk alami dibuat perang dulu. Katanya dinamakan Goa Pawon karena banyak ditemukan peralatan dapur,” imbuh Masriyah.

Akses untuk mencapai goa yang terbentuk dari batuan itu cukup mudah. Berjarak 7 Kilometer dari Stasiun kereta Rogojampi, yang dapat ditempuh dengan waktu 15 Menit saja hingga bertemu Pondok Pesantren Nurut Taqwa Cemoro.

Setalah mencapai Pondok Pesantren Nurut Taqwa terdapat simpangan masuk wilayah perkampung menuju Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Songgon. Dari SMPN tersebut tidak sampai 100 meter akan ada bekas peternakan ayam yang sudah terpakai. Di wilayah itulah goa bertempat.

Untuk menuju ke sana, pengunjung hanya bisa berjalan kaki dan meminta izin kepada penjaga kebun yang tinggal di sana untuk menuju Goa Pawon Banyuwangi. Melewati kebun Pepaya Florida hingga menemukan sungai. Letak goa yang yang tertupi rerumputan itu masih nampak dan berada di atas sungai Lungun.

2 dari 2 halaman

Banyak Tercipta Goa di Dusun Cemoro

Tak heran jika banyak tercipta goa di wilayah Dusun Cemoro, topologi tanah yang didominasi batu lava atau biasa disebut Rejeng disana akan banyak dijumpai.

Dinding goa yang cukup lebar dan cara masuknya pun sedikit menunduk karena tidak tinggi. Saat dimasuki Goa Pawon tinggi goa kurang lebih setinggi badan orang Indonesia dewasa kurang lebih 165 Centimeter keatas.

Cukup luas Goa Pawon saat dimasuki, hanya saja ada jalan lain yang berada dibawah tanah yang hanya muat dilewati satu orang untuk bisa lebih masuk ke dalam. 

“Dulunya sering dikunjungi masyarakat sekitar, kebanyakan mereka anak-anak muda, sebelum saat ini dipagari karena masuk kebun. Pernah ada juga orang yang bersemedi disana,” cetus Masriyah.