Sukses

Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri Capai 84 Persen, Target Rampung 21 Desember

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan, progres pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri, saat ini sudah mencapai 84 persen.

Liputan6.com, Kediri - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyatakan, progres pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri, saat ini sudah mencapai 84 persen.

"Dari pelaksana optimistis selesai di 21 Desember 2023. Bahwa nantinya kalau tidak selesai di 21 Desember, kami akan bicara," kata Dhito, Rabu (6/12/2023).

Ia mengaku tidak ingin terjadi putus kontrak dalam pembangunan stadion yang baru ini, sebab hal itu tentunya berdampak panjang. Namun, ia menilai proses pembangunan stadion masih on the track hingga saat ini.

"Semoga tidak terjadi putus kontrak, itu hal yang tidak kami harapkan, karena putus kontrak panjang prosesnya. Kalau saya lihat progres masih on the track, masih di jalan yang benar, masih sesuai dengan desain," kata dia.

Dhito juga mengatakan sesuai dengan rencana stadion itu bisa berfungsi di 2024. Jika memungkinkan pada Februari 2024 bisa dimanfaatkan sebagai pertandingan.

Dirinya juga sengaja meninjau progres pembangunan stadion baru ini dengan mengajak serta Aliansi Suporter Persik Kediri dan Manajemen Persedikab. Hasilnya, ada beberapa masukan yang juga cukup berarti untuk memperbaiki fasilitas stadion.

"Ada kekurangan seperti besaran ruang ganti pemain. Sudah ada masukan juga dari teman-teman suporter dan manajer tim (Persedikab) yang memang tahu kebiasaan para pemain. Namun, jangan sampai terjebak ini hanya untuk sepak bola. Nantinya juga tidak menutup kemungkinan ada event yang diselenggarakan di sini tanpa merusak rumputnya," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saling Menjaga Stadion Baru

Sementara itu, Ketua Aliansi Suporter Persik Bagoest Hoetomo sangat mengapresiasi dialog yang dilakukan dengan aliansi suporter. Ajakan tersebut sebagai wujud keterbukaan pemkab dalam menerima masukan terkait bangunan stadion.

Ia mengatakan, dengan sinergisitas yang tercipta tersebut diharapkan dapat mendorong prestasi olahraga di Kediri, terutama Persik dan Persedikab menjadi lebih baik.

Bagoest juga meminta seluruh penggemar sepak bola Kediri untuk saling menjaga stadion baru itu. Apalagi penonton nantinya disuguhkan dengan adanya single seat.

"Mungkin nanti perlu diadakan edukasi untuk saling merawat. Jangan sampai ada kejadian naik di atas kursi," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Kediri membangun stadion baru yang bertempat di barat Sungai Brantas, dekat dengan area bandar udara di kabupaten ini. Proyek pembangunan stadion ini dilakukan secara bertahap. Untuk tahun 2023 ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp149,79 miliar dari APBD.

Jangka waktu penyelesaian pekerjaan pembangunan stadion baru tersebut adalah adalah 270 hari dimulai 27 Maret sampai 21 Desember 2023.

Pembangunan stadion tersebut berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri. Stadion itu dibangun di atas lahan seluas 106.804 meter persegi dengan luas bangunan 11.220 meter persegi. Stadion pertama ada di Kecamatan Pare, kabupaten setempat.

Pembangunan itu juga diharapkan bisa menjadi episentrum baru Kabupaten Kediri khususnya wilayah barat Sungai Brantas, sebab selama ini pusat kegiatan banyak bertumpu di wilayah timur Sungai Brantas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.