Sukses

Mengenal Aldhea Azarina Bharata, Siswi SD Asal Banyuwangi yang Sabet 2 Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Bocah yang akrab disapa Dhea itu, terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni Kata (jurus) dan Kumite (tarung). Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

Liputan6.com, Banyuwangi - Aldhea Azarina Bharata (11) sukses membawa pulang dua medali emas pada kejuaraan karate dunia The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal pada 2-3 Desember 2023.

Bocah yang akrab disapa Dhea itu, terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni Kata (jurus) dan Kumite (tarung). Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

Dhea adalah siswi kelas 6 SDN 1 Mojopanggung Banyuwangi. Ibunda Aldhea, Rina Mayasari (40) mengatakan putrinya tersebut telah mengikuti klub karate sejak kelas dua SD. Sebelum akhirnya dikirim untuk mewakili Indonesia ke ajang kompetisi internasional saat ini, Aldhea sebelumnya memenangi lomba karate sejak tingkat kabupaten.

Selama sekolah, Dhea yang merupakan bungsu dua bersaudara itu, rutin berlatih dan mengikuti berbagai perlombaan, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional.

“Awalnya oleh sekolah diikutkan lomba karate tingkat kecamatan, lalu ikut tingkat kabupaten, baru tingkat nasional. Alhamdulillah selalu menang juara pertama hingga akhirnya sekarang dikirim ke tingkat internasional,” kata Rina.

Rina juga tampak mendampingi Aldhea. Dia mengaku tegang saat menyaksikan sang anak tanding dalam siaran langsung yang ia lihat dari telepon selular.

"Deg-degan banget. Ya pertama kali dia berkarier di karate tanpa didampingi keluarga," katanya.

Pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu 3 Desember 2023. Saat itu Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri. Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.

Sebelumnya untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea sudah menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada 4-15 November 2023.

2 dari 2 halaman

Disambut Meriah Saat Pulang ke Banyuwangi

Aldhea Azarina Bharata, disambut meriah warga dan para siswa saat pulang kampung ke Banyuwangi.

Tiba di Bandara, Dhea disambut oleh perwakilan Pemkab Banyuwangi, organisasi karate, guru, dan keluarga. Dhea juga disambut dengan pengalungan bunga.

Aldhea menaiki kendaraan terbuka menuju sekolahnya di SDN 1 Mojopanggung. Sepanjang rute dari bandara menuju sekolah, sorak sorai mengiringi perjalangan Aldhea dan rombongan. Warga memberi apresiasi kepada gadis tersebut karena berhasil mengharumkan nama Banyuwangi di kancah internasional.

Dhea baru saja memenangkan kejuaraan dunia karate The MIKO (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal, 2-3 Desember. Dia memenangkan dua medali emas sekaligus di kelas Kata dan Kumite pada ajang kompetisi tersebut.

Sambutan tak kalah meriah terlihat saat siswi 11 tahun itu tiba di sekolah tempat ia belajar. Ratusan siswa antusias menyambut kedatangannya. Tidak hanya sorak sorai, namun tangis haru tampak menyeruak kala Dhea tiba di sekolahnya. Teman sekolah Dhea bahkan menyiapkan yel-yel khusus untuk kedatangan Sang Juara.

Melihat pemandangan itu, Dhea tak mampu menyembunyikan rasa haru. Ia mencoba menahan tetesan air mata saat bertemu dengan rekan sekolahnya.

"Ini berkat kerja keras dan latihan yang konsisten," kata siswa kelas VI itu, Jumat (8/12/2023).