Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto berjanji, siapapun calon presiden yang terpilih, baik Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo, akan dia hormati dan dukung.
"Saya bersumpah, siapa pun yang dipilih rakyat saya akan hormati dan dukung, kalau rakyat memilih calon nomer 1 atau 3 saya akan dukung," katanya, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga
Hal itu telah dibuktikan oleh Prabowo ketika kalah pada Pilpres 2014 dan 2019 dari Joko Widodo. Ia tetap menghadiri pelantikan presiden yang mengalahkannya.
Advertisement
Namun, kalau Prabowo menang, berjanji bakal merangkul seluruh calon presiden. Tidak ada yang ditinggalkan.
"Saya ingin menyampaikan di sini kalau yang diberi mandat Prabowo-Gibran, saya akan merangkul semua kekuatan di indonesia, tidak ada yang akan saya tinggalkan, baik yang milih dan yang tidak, baik yang cinta dan benci saya, saya sudah katakan sejak saya perwira muda saya sudah rela berkorban untuk bangsa dan rakyat," pungkasnya.
Prabowo mengaku sudah tiga kali hampir dipanggil oleh yang Maha Kuasa atau Tuhan. Karena itu, sebelum meninggal Prabowo ingin berbakti untuk bangsa Indonesia.
"Dalam kehidupan saya sudah tiga kali saya merasa sudah ingin dipanggil dan saya sudah ucapkan dua kalimat syahadat dalam hidup saya," ujar Prabowo.
"Oleh karena itu saya ingin menyampaikan di sini sebelum yang maha kuasa memangil saya, saya ingin berbakti dan bekerja kepada rakyat yang saya cintai, saya ingin melihat anak-anak Indonesia senyum tidak kelaparan. Saya ingin melihat indonesia jadi bangsa makmur," tegas ketua umum Partai Gerindra ini.
Santai Hadapi Debat Pilpres 2024
Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus menjelang debat perdana Pilpres 2024. Prabowo hanya membaca, berolahraga renang, sampai minum jamu.
"Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Tim Kampanye Nasional (TKN) tidak menyiapkan pakar khusus untuk membantu persiapan debat Prabowo-Gibran. Karena temanya bukan jadi masalah bagi Prabowo dan Gibran.
"Saya cek tadi kemarin tidak ada masalah karena masalah-masalah misalnya dalam debat pertama temanya kan Soal pemerintahan, hukum hak asasi manusia dan demokrasi, kalau enggak salah itu ya, itu kan saya kira sesuatu yang sudah dipahami secara umum secara jamah, oleh Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Muzani.
Advertisement