Cetta Online Course Dukung Mandarin Festival yang Digelar HMJ Bahasa dan Sastra Mandarin Unesa

Mandarin Festival yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa). (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya - Cetta Online Course mendukung Mandarin Festival yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bahasa dan Sastra Mandarin Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Mandarin Festival VIII diikuti 231 peserta, 153 siswa SMA Sederajat dan 78 mahasiswa di seluruh Indonesia.

Acara dimulai dengan periode pendaftaran lomba yaitu 3 Juli - 7 September 2023, periode pengumpulan karya yaitu 3 Juli - 14 September 2023, seleksi karya pada 14 - 18 September 2023, penjurian lomba pada 19 - 27 September 2023, pengumpulan like Instagram dan YouTube pada 21 September - 2 Oktober 2023 dan 7 Oktober 2023 pengumuman pemenang lomba.

Pengumuman pemenang dilakukan secara daring melalui unggahan di Instagram.

Pemberian hadiah dilaksanakan secara luring pada 28 Oktober 2023 bersamaan dengan momentum Confucius Institute's Anniversary juga International Mandarin Seminar di gedung auditorium T2 FBS Unesa.

Kevin Caesar Head of Cetta Mandarin menyatakan, jenis lomba pada kegiatan ini cukup beragam yaitu untuk kategori siswa SMA sederajat ada lomba pidato, story telling, bakat, dan cover lagu.

Sementara untuk kategori mahasiswa ada lomba pidato, membuat poster digital, penyiar berita, dan unjuk bakat.

"Cetta tentunya sangat mendukung acara ini untuk memicu motivasi para calon mahasiswa dan mahasiswa saat nanti lulus dari jenjang SMA atau Universitas mereka punya lingkungan yang siap untuk bekerja,” ujar Kevin Caesar, Kamis 14 Desember 2023.

Menurut Kevin, tujuan Mandarin Festival VIII yaitu meningkatkan peran aktif siswa dan mahasiswa dalam memajukan dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan dalam berbahasa Mandarin.

Selain itu Mempererat tali persaudaraan antar siswa dan mahasiswa di seluruh Indonesia untuk menciptakan arus informasi mengenai bahasa Mandarin dan sebagai salah satu ajang penyaluran kreativitas dalam bidang bahasa Mandarin.

Sempat beredar video pidato Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba fasih berbahasa Mandarin, juga Capres Prabowo Subianto dan Capres Anies Baswedan yang tampak mahir berbahasa Arab. Video hoaks berbasis AI tampaknya semakin meyakinkan dan mengkhawatirka...

2 dari 2 halaman

Aktvitas Positif

Kevin menambahkan aktvitas positif ini sesuai dengan visi Cetta, "Masyarakat Indonesia Menjadi World Citizen”, artinya dengan adanya dukungan ke acara ini, Cetta Online Course ikut berkontribusi memicu potensi bagi mereka yang memiliki ketertarikan pada bahasa Mandarin dan nantinya bukan tidak mungkin dapat bersaing untuk Indonesia di kancah Internasional.

Monica Milan, Chief Operating Officer Cetta Online Class membagikan pandangannya bahwa Cetta melalui visinya yaitu menjadikan masyarakat Indonesia penduduk dunia harus bisa lebih banyak memberikan influence dan awareness tentang berbahasa asing.

“Event seperti Mandarin Festival, ada lomba bahasa mandarin seperti ini tidak banyak dan sering, jadi kami mengucapkan terima kasih kepada Himpunan Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Mandarin Universitas Negeri Surabaya untuk mengadakan festival yang sangat positif ini, tentu acara ini sangat kita dukung.” tutup Monica.