Liputan6.com, Banyuwangi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, mulai mengoperasikan Dermaga IV Gilimanuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.
General Manager PT ASDP Ketapang Banyuwangi Syamsudin menyatakan, pengoperasian Dermaga IV Gilimanuk tersebut untuk meningkatkan kapasitas dermaga pada saat angkutan Nataru 2024.
“Kami sudah persiapan dalam menghadapi layanan Angkutan Nataru, khususnya kesiapan prasarana layanan penyeberangan di Ketapang-Gilimanuk yang diperkirakan ramai menjelang libur akhir tahun,”ujar Syamsudin, Senin (18/12/2023).
Advertisement
Kata Syamsudinm, dari segi persiapan, pihaknya telah merampungkan peningkatan kapasitas dermaga ponton di Pelabuhan Gilimanuk, Bali yang semula berkapasitas 10 ton menjadi dermaga Movable Bridge (MB) dengan kapasitas 60 ton agar kapal-kapal besar dapat sandar, sehingga bisa melayani kapal dengan kapasitas hingga 4.000 gross ton (GRT).
Sebelumnya uji coba sandar Dermaga IV telah dilakukan pada Minggu 10 Desember lalu dengan menggunakan KMP Jatra II yang memilki Kapasitas muat kurang lebih 400 kendaraan campuran.
Sedangkan dari segi sarana pelabuhan, kata Syamsudin, PT ASDP telah mempersiapkan pengoperasian kapal berukuran besar litas Ketapang- Gilimanuk untuk memecah kepadatan.
”Untuk peningkatan kapasitas dermaga dari yang semula tipe dermaga ponton menjadi dermaga MB ini diawali pengerjaanya pada pada Juni lalu dan Alhamdulillah telah selesai,”paparnya.
Pengerjaan yang dilakukan secara bertahap ini menurutnya, merupakan upaya peningkatan infrastuktur lauyanan Pelabuhan Gilimanuk, bekerja sama dengan pemerintah Jembrana Bali.
Panjang dermaga telah ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dri 25 meter menjadi 85 meter dengan fasilitas yang mencakup 3 unit Mooring Dolphin dan 5 unit Bresthing Dolphin
Diprediksi Lonjakan 5-6 Persen pada Libur Nataru 2024
Sementara itu, PT ASDP memprediksi adanya lonjakan sekitar 5-6 persen atau 904.496 penumpang kapal ferry menyeberang ke Bali via Pelabuhan Ketapang pada momen libur Natal dan Tahun baru (Nataru).
Jumlah itu berdasarkan hasil kajian pengelola pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, ASDP Indonesia Ferry.
"Melihat prediksi kenaikan jumlah penumpang Nataru sebesar 5 persen dari realisasi angkutan Lebaran 2023 lalu, penumpang diperkirakan mencapai 904.496 orang,” tambahnya.
ASDP saat ini tengah melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi lonjakan penumpang dan meningkatkan kelancaran arus berangkat dan balik Nataru 2023/2024.
Pihaknya telah mempersiapkan skema operasional, termasuk contigency plan selama layanan angkutan Nataru di Pelabuhan Ketapang. Pelabuhan ini akan menjadi pintu masuk menuju Bali dari Pulau Jawa.
"Skema yang telah disiapkan adalah menyiapkan pelabuhan dan dermaga perbantuan untuk mengantisipasi kepadatan penumpang," imbuhnya.
ASDP dan Kementerian Perhubungan, juga telah mengobservasi kesiapan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan
Lonjakan arus berangkat Libur Nataru diperkiraan terjadi pada Jumat 22 hingga 23 Desember 2023. Dan arus balik diprakirakan berlangsung mulai Selasa 26 Desember hingga Rabu 27 Desember.
Selain itu, diproyeksikan juga puncak arus berangkat kedua akan terjadi pada Jumat (29/12/2023). dan Sabtu (30/12/2023), sedangkan arus balik pada Senin (01/01/2024) hingga Selasa (02/01/2024).
Advertisement