Sukses

KPU Jatim Pastikan Semua Logistik Pemilu 2024 Sudah Meluncur ke Daerah, Tinggal Menunggu Kertas Suara

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memastikan seluruh logistik Pemilu dan Pilpres 2024 siap 100% memasuki Januari 2024. Namun, untuk surat suara Pileg dan Pilpres hingga saat ini belum terdistribusi ke gudang KPU kabupaten/kota karena masih proses cetak.

Liputan6.com, Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur memastikan seluruh logistik Pemilu dan Pilpres 2024 siap 100 persen memasuki Januari 2024. Namun, untuk surat suara Pileg dan Pilpres hingga saat ini belum terdistribusi ke gudang KPU kabupaten/kota karena masih proses cetak.

“Logistik pemilu seperti kotak suara, pita, segel, kabel tis, tinta dan alat coblos semua sudah 100% berada di gudang KPU kabupaten/kota. Tinggal surat suara yang belum karena masih dalam proses cetak. Sebab, DCT baru saja clear, sehingga proses cetak baru bisa dimulai," kata Ketua KPU Jatim Choirul Anam atau Cak Anam, Selasa (19/12/2023).

Cak Anam berharap distribusi surat suara Pileg dan Pilpres paling tidak sudah sampai ke gudang KPU kabupaten/kota pada pertengahan Januari 2024. Sebab, masih ada proses sortir dan pelipatan surat suara sebelum logistik pemilu didistribusikan ke PPK maupun PPS.

"Itu juga membutuhkan waktu yang cukup panjang," dalih mantan komisioner KPU Kota Surabaya ini.

Ia mencontohkan, di Kabupaten Sumenep terdapat 116 pulau yang harus dijangkau untuk mendistribusikan logistik pemilu. Oleh karena itu, daerah daerah terpencil dan terluar akan menjadi prioritas distribusi logistik pemilu. 

"KPU Jatim juga sudah menjalin kerjasama dengan TNI AL untuk antisipasi pengiriman logistik pemilu ke daerah kepulauan jika ada kendala dengan transportasi laut maupun hambatan cuaca," ujar Cak Anam.

Setiap KPU kabupaten/kota, tambah Anam, nantinya akan mendapatkan tambahan surat suara cadangan sebanyak 2000 untuk antisipasi adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU). 

Sedangkan untuk setiap TPS juga akan mendapatkan tambahan surat suara cadangan sebesar 2 persen dari jumlah DPT yang ada di TPS tersebut. 

"Surat suara cadangan 2 persen itu digunakan jika ada surat suara yang rusak sebelum digunakan pemilih, atau ada tambahan pemilih dari TPS lain karena pindah coblos, dan lain sebagainya," pungkas Choirul Anam. (Pca/hjr)

2 dari 2 halaman

Daftar Pemilih Tetap Jatim Capai 31.402.842

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menetapkan 31.402.842 Daftar Pemilih Tetap (DPT), untuk Pemilihan Umum 2024 yang tersebar di 120.666 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 38 kabupaten/ kota di Jatim.

"Dari 31,4 juta DPT itu, terbanyak adalah pemilih perempuan sebanyak 15.907.286 orang, dan 15.495.556 pemilih laki-laki," ujar Divisi Data dan Informasi KPU Jatim, Nurul Amalia di Surabaya, Rabu (12/7/2023).

Dari angka itu, lanjut Nurul, sebanyak 155.284 pemilih di antaranya adalah pemilih disabilitas. Untuk jumlah disabilitas paling banyak adalah cacat fisik sebanyak 72.321 orang.

"Terbanyak kedua adalah disabilitas mental seperti depresi, autis sebanyak 41.016 orang. Lalu 17.444 pemilih tunanetra, 16.540 tunawicara, dan 7.963 pemilih keterbelakangan mental," ucapnya.

Sementara berdasarkan klasifikasi usia, sebanyak 9.615.106 pemilih milenial usia 28-43 tahun atau 31 persen dari total 31,4 juta DPT di Jatim.

Kemudian generasi X usia 44-59 tahun sebanyak 9.310.933 orang atau 30 persen. Lalu generasi Z usia 17-27 tahun mencapai 6.386.684 atau 20 persen, baby boomer usia 60-78 tahun mencapai 5.344.220 pemilih atau 17 persen.

"Sedangkan pemilih pre boomer usia lebih dari 79 tahun, sebanyak 745.895 orang atau 2 persen dari total DPT di Jatim," katanya.