Sukses

KAI Daop 9 Jember Pastikan Lokomotif dan Kereta Siap Layani Penumpang Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro menjelaskan, menghadapi Natal dan Tahun Baru, pihaknya didukung oleh 10 lokomotif dan 61 kereta.

Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember terus melakukan persiapan untuk bisa melayani penumpang secara maksimal pada Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Salah satunya persiapan sarana yang berupa armada lokomotif maupun kereta juga disiapkan untuk dapat melayani pelanggan.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember  Cahyo Widiantoro menjelaskan, menghadapi Natal dan Tahun Baru, pihaknya didukung oleh 10 lokomotif dan 61 kereta.

"Hari ini dilakukan perawatan periodik terhadap lokomotif seri CC 2019211 yang nanti akan digunakan untuk melayani pelanggan agar keandalannya terjaga," ujarnya pada Selasa (19/12/2023).

Beberapa jenis perawatan yang dilakukan pada Lokomotif CC 2019211 ini diantaranya pergantian pelumas, pergantian saringan pelumas dan bahan bakar, serta pembersihan dan pemeriksaan jaringan kelistrikan.

Lebih lanjut Cahyo mengungkapkan bahwa sarana berupa lokomotif maupun kereta yang dimiliki oleh KAI dilakukan perawatan secara periodik berdasarkan masa pakai, dari perawatan 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan hingga 24 bulan.

Untuk perawatan periodik 1-12 bulan dilakukan di Dipo Lokomotif maupun Dipo Kereta, sedangkan perawatan 24 bulan dilakukan di Balai yasa, untuk lokomotif di Balai Yasa Yogyakarta, sementara itu untuk kereta di Balai Yasa Surabaya Gubeng.

"Sarana yang jatuh tempo perawatan pada bulan ini kami jadwalkan agar bisa diselesaikan semua sebelum dimulainya angkutan Nataru. Sehingga pada saat dibutuhkan, sarana Daop 9 Jember siap operasi semuanya, pada angkutan Nataru 2024 ini" terangnya.

 

2 dari 2 halaman

Dinyatakan Layak Beroperasi

Sebelumnya pada 5-8 Desember 2023, tim dari Ditjen Perkeretaapian telah melakukan rampcheck atau pemeriksaan lapangan terhadap sarana yang dimiliki oleh Daop 9 Jember dan hasilnya 10 lokomotif dan 61 armada kereta dinyatakan telah memenuhi persyaratan dan layak operasi.

"Dengan sarana yang andal penumpang akan merasa nyaman dan kereta api bisa berangkat serta tiba di tujuan dengan aman, selamat tepat waktu," tutup Cahyo.

Â