Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 254 peserta dari 40 universitas ambil bagian pada ajang Business Case Competition Mahasiswa se-Indonesia yang digelar oleh Surya Artha Nusantara Finance (SANF), perusahaan pembiayaan grup Astra.
“Acara ini adalah komitmen SANF kita terhadap keberlanjutan bisnis di masa mendatang. Kami percaya, inovasi dalam aspek ESG dapat membawa SANF mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan keberlanjutan. Oleh karena itu, kami melibatkan mahasiswa sebagai generasi muda penerus yang dapat membawa ide-ide segar dan solusi di masa depan,” ungkap Handy Hartono, selaku Finance Director SANF, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Dalam proses seleksi yang cukup ketat, terpilih 10 tim terbaik yang memiliki ide inovasi terbaik dan memenuhi kriteria SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound) untuk melakukan presentasi.
Advertisement
Selanjutnya dari 10 tim tersebut, disaring lagi menjadi 3 tim terbaik sebagai pemenang yaitu Juara 1 diraih oleh Tim ABG Consultant dari Universitas Brawijaya Malang, Juara 2 diraih oleh Tim Kebanggaan dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, dan Juara 3 diraih oleh Tim Trio A dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Kami mencari ide yang tidak hanya kreatif, tetapi juga applicable dan dapat memberikan dampak positif bagi bisnis berkelanjutan dan masyarakat. Kami sangat bangga dengan inovasi yang ditampilkan oleh para mahasiswa. Mereka bukan sekadar peserta tetapi mitra potensial dalam menghadapi bisnis ke depan,” tutur Handy.
SANF berharap kegiatan ini adalah langkah awal untuk dapat menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul, dan pada akhirnya SANF dapat tumbuh dan sejahtera bersama bangsa.