Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut dua Gibran Rakabuming Raka menyatakan, program hilirisasi yang diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan tindakan nyata untuk memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia, mengingat program ini telah meningkatkan nilai tambah bagi negara.
Gibran juga menegaskan niatnya untuk meneruskan program hilirisasi jika terpilih sebagai Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden 2024. Ini dibuktikan oleh peningkatan nilai tambah yang signifikan yang terjadi dalam program hilirisasi mineral nikel.
"Calon nomor 1 dan nomor 3 telah berbicara tentang diplomasi, saya akan memberikan solusi yang lebih konkret, yaitu hilirisasi," ujar Gibran dalam Debat Cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat (22/12/2023).
Advertisement
Gibran menggarisbawahi bahwa Indonesia seharusnya tidak lagi mengirimkan bahan mentah ke luar negeri, dan negara harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
"Kita tidak boleh lagi mengirimkan bahan mentah, kita harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Saya akan memberikan contoh nikel sebagai ilustrasi. Sebelum adanya program hilirisasi, ekspor nikel hanya sekitar 3 miliar USD,” kata Gibran.
“Namun, setelah melaksanakan hilirisasi, ekspor nikel meningkat menjadi 33 miliar USD. Ini baru membahas nikel saja, belum lagi membicarakan tentang tembaga, bauksit, timah, dan komoditas lainnya. Dalam singkatnya, program hilirisasi ini konkret dan memberikan hasil yang jelas," imbuhnya.
Sebelumnya Gibran memang menegaskan bahwa ia akan melanjutkan program hilirisasi yang tengah digenjot oleh pemerintah saat ini.
Gibran menyatakan, dia dan calon presiden Prabowo Subianto tidak hanya akan melanjutkan program hilirisasi di sektor pertambangan, tetapi juga akan memperluasnya ke sektor lain, termasuk pertanian, perikanan, dan ekonomi digital.
Pada debat Cawapres kali ini terdapat momen, saat Cawapres nomor urut 1, Cak Imin kesulitan menjawab pertanyaan Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka terkait posisi Indonesia di SGIE. Cak Imin mengaku tak paham dan tak pernah mendengar istila...
Melanjutkan Program Hilirisasi
"Kami akan melanjutkan program hilirisasi, tidak hanya di sektor pertambangan, tetapi juga di sektor pertanian, perikanan, ekonomi digital, dan berbagai sektor lainnya," kata Gibran.
Selain itu, Gibran juga berkomitmen untuk meratakan pembangunan di seluruh Indonesia, tidak hanya berfokus pada Jawa. Dia juga berencana untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).Gibran yakin bahwa agenda-agenda yang dia tawarkan dapat menciptakan hingga 19 juta lapangan kerja baru.
"Kita memiliki 64 juta UMKM yang menyumbang 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) kita. Jika kita berhasil mengimplementasikan empat langkah ini, saya yakin akan tercipta 19 juta lapangan kerja," tambahnya.
Advertisement