Liputan6.com, Banyuwangi - Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhamimin Iskandar berkampanye di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hari ini Kamis (28/12/2023).
Capres Anies Baswedan menggelar Desak Anis di bibir Pantai Blimbingsari, Banyuwangi untuk menyerap aspirasi nelayan dan kaum milenial.
Selain itu, Anies juga menggelar pertemuan dengan tokoh dan masyarakat adat Osing Banyuwangi, di Desa Kemiren.
Advertisement
Sementara Cawapres Muhaimin Iskandar menemui masyarakat kalangan petani melalui acara Gesah Bareng Petani di persawahan Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.
Cak Imin, sapaan akrab Muhamimin Iskandar, juga sempat ikut menanam padi alias nandur bersama petani dengan didampingi istrinya Rustini Muradho.
“Kalau nandur itu harus mundur, kalau perubahan maju terus pantang munudr,” ucap Cak Imin, Kamis (28/12/2023).
Bersama petani Cak Imin menmpung aspirasi petani yang mengeluhkan sejumlah persoalan tentang pertanian.
“Memang import beras tidak bisa dihindari. Tapi ketika panen jangan coba- coba import. Itu menghina dan haram hukukmnya. Import di kala kita punya stok sendiri," katanya.
Ratusan warga yang dimoniasi petani dan simpatisan Muhaimin Iskandar melontarkan berbagai pertanyaan kepada Calon Wakil Presiden tersebut.
“Penyangga petani adalah pukuk dan harga. Maka kami petani bertanya, ada pupuk kalau ga ada air gimana,” tanya salah satu petani Miftahudin.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Cak Imin menjawab bahwa itu merupakan salah satu prioritas apabila dirinya terpilih sebagai Wakil Presiden di Pemilu 2024.
“Memang infrastukutur yang paling pokok, diberbagai tanah yang luas dibikin bendungan dan ada juga metoe pompa penyedot air,” kata Cak Imin.
Negara Harus Jamin Kesejahteraan Seniman
Sementara itu, Calon Presiden Anies Baswedan, dalam pertemuanya dengan para toko adat Osing Banyuwangi itu menyinggung tentang kesejahteraaan Budaywan dan Seniman
Anies menyebut bahwa negara harus menjamin persatuan dan kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya komunitas budaya dan seni.
“Kominitas bidaya seperti komunitas Osing ini harus mendapat bantuan dna perhatian negara,” papar Anies.
Untuk pelaksanaanya, Anies mendorong pemerintah untuk membuat peraturan daerah (Perda) sehingga seniman dapat berfokus pada karya karena terakit dana telah mendapat sokongan.
Bukan hanya sokongan dana saja, akan tetapi juga mendapat sokongan kegiatan yang lainya. Sehingga budaya yang ada tetap bisa dilestarikan.
“Ini penting dilakukan, karena jika budaya berkembang, seniman kan sejahtera tentunya,” tegas Anies.
Anies juga akan memberikan beasiswa terhadap calon seniman, untuk mendorong regenari komunitas budaya yang tumbuh berkembang.
“Kita kan mendorong pemberian beasiswa kepada calon seniman, agar regenerasi tetap berjalan,” pungkasnya.
Advertisement