Refleksi Akhir Tahun, Khofifah-Emil Minta Dukungan Kembali Berpasangan Maju Pilgub Jatim 2024

Khofifah dan emil Dardak menggelar refleksi akhir tahun di Surabaya. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak dan segenap jajaran Forkopimda Jatim menghadiri Dzikir, Doa, dan Sholawat Bersama menyambut Tahun Baru 2024.

Momen ini juga menjadi kesempatan untuk merefleksikan berbagai sepak terjang dan pencapaian Khofifah-Emil di Jawa Timur.

Malam pergantian tahun 2023 ke 2024 layaknya dirayakan masyarakat dengan penuh euforia. Bukan hanya karena berbagai pencapaian di tahun 2023, namun juga deklarasi Khofifah-Emil jilid II dalam Pilgub mendatang. Untuk diketahui, pasangan Gubernur-Wagub Jatim ini akan mengakhiri masa jabatan 5 tahun pada 13 Februari 2024 mendatang.

"Pada dasarnya saya dan Pak Wagub besok mengakhiri masa jabatan kami, tapi kemudian pada 15 Desember lalu ada Putusan MK bahwa masa jabatan Gubernur dan Wagub Jatim berakhir pada 13 Februari 2024," ujar Khofifah, Minggu (31/12/2023).

"Kami mohon doa dan pangestu panjenengan bahwa kami insyaAllah berdua akan maju kembali dalam proses Pilgub tahun depan. Semoga semuanya berseiring ridho dan barokah Allah," imbuh Khofifah.

Sejalan dengan itu, dalam refleksinya, Emil Dardak menyatakan kekagumannya atas dua kunci kesejahteraan Jawa Timur yang dipegang oleh Gubernur Khofifah, yaitu bekerja dan berdoa.

"Sejak 2019 sampai akhir 2023 di pergantian tahun ini saya mendampingi bu khofifah saya bisa berkata hampir tidak ada istirahatnya beliau dalam dua hal, bekerja dan berdoa untuk kita semua," ucapnya.

Emil menyatakan bahwa bekerja dan berdoa menjadi kunci Jatim dalam melewati berbagai tantangan dalam periode kepemimpinan Khofifah-Emil.

Karena itu, sekaligus ia mengharapkan doa serta dukungan segenap masyarakat Jatim untuk kepemimpinan Khofifah-Emil jilid II kelak.

"Ini yang alhamdulillah membantu kita lewati berbagai cobaan, pandemi covid-19 hingga cuaca sulit. Tapi berkat doa, dari kesulitan itu ada banyak keberkahan untuk masyarakat Jatim," ujarnya

Penyidik KPK menggeledah ruang Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu (21/12) kemarin. Penggeledahan dilakukan terkait kasus OTT Wakil Ketua DPRD Jawa Timur.

2 dari 2 halaman

Kerja Smart Bersama Gubernur Khofifah

Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya, Emil Dardak mendatangi gedung KPK di Jakarta, Rabu (20/2). KPK menerima kunjungan kepala daerah yang baru dilantik untuk beraudiensi mengenai upaya pencegahan korupsi. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

"Saya sebagai pendamping beliau merasa bersyukur bisa menyaksikan dari dekat ikhtiar beliau dan semoga kami dapat terus mengupayakan yang terbaik untuk Jawa Timur selanjutnya," harap Emil.

Emil melanjutkan, bahwa ikhtiar kerja smart bersama Gubernur Khofifah senantiasa diiringi oleh bukti nyata.

"Beliau memberseiringinya dengan tidak henti-hentinya mendoakan kita. Wayahe anak-anak ujian beliau mendoakan, beliau, dan tirakad dari seorang pemimpin itu hasilnya luar biasa," ucapnya.

Jatim selalu menjadi yang paling unggul diterima di PTN, memenangkan olimpiade, bahkan juara MTQ. Bahkan tidak hentinya Gubernur Khofifah menyemangati segenap insan Pemprov bahwa tidak ada ikhtiar lengkap tanpa doa. ”Semoga bu khofifah selalu diberikan kesehatan dan keberkahan," ujarnya.