Sukses

Pesawat Garuda Jakarta-Melbourne Putar Balik Usai Mengudara Beberapa Jam, Begini Penjelasan Dirut Irfan Setiaputra

Garuda Indonesia membeberkan alasan penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne putar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu 6 Januari 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Garuda Indonesia membeberkan alasan penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne putar balik atau return to base (RTB) ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Sabtu 6 Januari 2024.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan langkah tersebut dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan.

"Dengan mempertimbangkan aspek safety maka Pilot in Command (PIC) berkoordinasi dengan Operation Control Center (OCC) dan memutuskan untuk kembali mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan kondisi baik dan normal di Bandara Soekarno Hatta untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Irfan, Kamis (11/1/2024).

Menurut Irfan, kembalinya pesawat ke Bandara Soekarno Hatta turut mempertimbangkan kemudahan koordinasi penyediaan kebutuhan sparepart maupun kesiapan pesawat pengganti.

Lebih lanjut, Irfan menyampaikan setelah dilakukan pemeriksaan, penerbangan GA 716 pun diberangkatkan kembali dengan pesawat pengganti pada Minggu (7/1/2024) dini hari.

Diketahui, penerbangan GA716 yang dilayani dengan A330-300 berangkat tepat waktu dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang pada pukul 19.00 WIB dan dijadwalkan tiba di bandara internasional Melbourne pada pukul 05.30 LT.

Beberapa jam setelah pesawat mengudara, Pilot in Command (PIC) melihat cockpit indicator yang menunjukkan kondisi hidrolik pesawat memerlukan pengecekan dan penanganan lebih lanjut.

Pesawat tersebut kemudian melakukan return to base dan mendarat kembali di Bandara Soekarno Hatta pada pukul 00.25 WIB. Kemudian diberangkatkan kembali dengan armada A330-900 Neo pada pukul 02.45 WIB dan telah tiba di Bandara Internasional Melbourne pada pukul 13.10 LT.

2 dari 2 halaman

Penumpang Terdampak Mendapatkan Service Recovery

 

"Terkait penyesuaian jadwal keberangkatan ini, Garuda Indonesia juga memastikan para penumpang terdampak telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Irfan.

Irfan menyampaikan Garuda Indonesia meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh para penumpang dan akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk memastikan komitmen penerapan safety dalam seluruh aspek penerbangan dapat terimplementasikan secara optimal.