Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo merespons soal penangkapan terduga pelaku pengancaman penembakan terhadap capres 01 Anies Baswedan di Jember, Jawa Timur.
Menurut Ganjar, aparat kepolisian sudah bergerak cepat menangkap terduga pelaku pengancaman itu.
Baca Juga
"Terima kasih aparat penegak hukum yang sudah bergerak cepat,” ujarnya usai menghadiri pertemuan di posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jatim, di Gedung Internatio Surabaya, Sabtu (13/1/2023).
Advertisement
Ganjar mengungkapkan, ancaman, intimidasi atau peristiwa serupa tak boleh terulang. Sebab demokrasi Indonesia harus tetap dijaga.
“Agar demokrasi berjalan dengan baik, tidak ada yang melakukan intimidasi,” ucapnya.
Bareskrim Polri Bersama Polda Jawa Timur berhasil menangkap seorang pelaku inisial AWK (23) diduga penyebar ancaman penembakan Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Baswedan.
“(Pengancam) Penembakan terhadap salah satu Paslon sudah ditangkap tadi pagi,” kata Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho kepada awak media, Sabtu (13/1).
Adapun AWK disampaikan telah ditangkap di wilayah Jawa Timur antara daerah Kota Jember. Setelah identitasnya berhasil diketahui oleh Siber Polda Jawa Timur, sekitar pukul 09.30 WIB.
“Alhamdulillah kita berhasil dan saat ini pelakunya sudah ditangkap dengan inisial AWK umur 23 tahun di daerah Jawa Timur tepatnya TKP-nya di Jember,” kata Sandi.
Namun, Sandi mengatakan kalau AWK saat ini masih bersama tim di daerah Jawa Timur untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Guna mengetahui motif dari pelaku menebar ancaman teror terhadap Capres Anies Baswedan.
AWK Penyebar Ancaman Teror
“Ya tadi kami sudah sampaikan karena ini masih dalam perjalanan saya minta untuk tim interogasi awal hanya jawabannya bahwa dia sudah mengakui untuk itu pengakuannya sudah ada bahwa dia benar dia yang menciutkan (menulis komentar di media sosial)” kata dia.
Selain itu, Sandi juga menyampaikan kalau AWK adalah pelaku yang menyebar ancaman teror memakai akun TikTok @calonistri71600. Namun demikian terkait komentar apa yang dituliskan AWK belum diungkap karena masih proses penyelidikan.
“Untuk yang dilakukan oleh awk dalam hal ini dari menggunakan akun TikTok @calonistri71600. Ini yang telah menyampaikan cuitan masalah isu yang berkembang di media sosial,” kata dia
Adapun diketahui, ancaman penembakan kepada Anies itu yang sempat viral di sosial media. Dari hasil penelusuran didapat lewat komentar dari akun @rifanariansyah berisi ancaman penembakan terhadap Anies.
“Izin bapak, nembak kepala anis hukumanya berapa lama ya?”
Advertisement