Sukses

Kata yang Sering Diucapkan Tiga Cawapres Saat Debat Keempat: Hilirisasi, Etika Lingkungan dan Impor

Tanpa disadari cawapres yang berdebat di Jakarta Convention Center Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024, sering mengucapkan kata tertentu secara berulangkali.

Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari calon wakil presiden atau cawapres yang berdebat di Jakarta Convention Center Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024, sering mengucapkan kata tertentu secara berulangkali.

Kata "hilirisasi" menjadi kata andalan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dalam Debat.

Sepanjang debat keempat Pilpres 2024 ini, Gibran mengucapkan kata “hilirisasi” sebanyak 12 kali.

Walikota Surakarta itu paling sering menyebutkan kata "hilirisasi" pada segmen penyampaian visi dan misi dan pernyataan penutup dalam acara debat cawapres, yakni masing-masing sebanyak lima kali.

Ia menyampaikan hilirisasi yang direncanakan tidak terbatas pada sektor tambang, tapi akan diperluas cakupannya ke sektor pertanian, maritim, dan digital.

Sementara itu, Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar tercatat sering menyebut kata "etika lingkungan" hingga mengenalkan istilah “tobat ekologis” dalam debat keempat.

Sepanjang debat, Gus Imin itu menyebut kata "etika lingkungan' sebanyak enam kali.

Berbeda dengan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud Md yang sama sekali tidak menyebut kata "etika lingkungan".

Kata “etika lingkungan” sendiri merujuk pada sikap moral manusia terhadap alam atau lingkungan sekitarnya.

Kemudian sesuai dengan tema debat keempat yang meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat, Gus Imin menyebut kata “krisis iklim” sebanyak enam kali.

 

 

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md tercatat cukup sering menyinggung soal "impor" dalam pangan, pentingnya “keterbukaan informasi” serta “data” dalam debat keempat.

Tercatat Mahfud mengucapkan kata “impor” setidaknya sebanyak delapan kali di debat kali ini.

2 dari 2 halaman

Debat dengan Gibran

Adapun “impor” paling banyak ia singgung pada segmen dimana ia dan calon presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, saling memberikan pertanyaan dan tanggapan satu sama lain.

“Sekarang faktanya per hari ini, catatan datanya harus dibaca impor kedelai 2 juta ton, susu 280 juta ton, gula pasir 4 juta ton, beras 2,8 juta ton, daging sapi 160 juta ton,” kata Mahfud saat menanggapi Gibran, seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, sesuai dengan tema debat keempat yang meliputi energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat, Mahfud juga cukup sering menyebutkan kata “petani” dan "data" sebanyak tujuh kali.

Pria yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tersebut menilai “data” merupakan salah satu basis penting dalam pengambilan kebijakan.

Selain itu, data juga ia sebut saat membahas soal impor bahan pangan, kepemilikan lahan, jumlah petani, hingga konflik agraria yang telah terjadi di Indonesia.