Liputan6.com, Kota Batu - Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 12 juta orang atau lebih tinggi dari target yang ditetapkan pada 2023 sebanyak 10 juta kunjungan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai mengatakan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Batu, pihaknya akan menyiapkan sejumlah program.
Baca Juga
"Tahun 2024, targetnya antara 11-12 juta kunjungan. Tapi, harus membuat program, bagaimana organisasi perangkat daerah (OPD), bukan hanya dinas pariwisata (bisa menyiapkan program untuk menaik minat wisatawan)," katanya di Kota Batu, Rabu (24/1/2024).
Advertisement
Aries menjelaskan salah satu ikon wisata baru di Kota Batu adalah keberadaan Pasar Induk Among Tani yang belum lama ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Pasar yang dibangun dengan biaya mencapai Rp166 miliar tersebut diharapkan menjadi daya tarik wisata baru.
Menurutnya, keberadaan Pasar Induk Among Tani yang berada di Jalan Dewi Sartika tersebut diharapkan bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung.
Pasar Induk Among Tani di Kota Batu merupakan pasar modern yang juga menjadi sentra wisata kuliner di Kota Batu.
"Pasar Induk Among Tani bagaimana bisa menjadi obyek wisata baru, dengan berbagai kegiatan yang dikemas menarik. Saya berharap, tamu yang datang ke (Pasar Induk Among Tani) semakin banyak pada 2024," katanya.
Â
Target 2023 Nyaris Tercapai
Selain itu, lanjutnya, pada 2024, Pemerintah Kota Batu akan menguatkan program mampu mendongkrak sektor pariwisata, salah satu sektor yang dikuatkan adalah keberadaan kampung tematik menjadi destinasi wisata baru.
"Harus ada program-program yang menguatkan pariwisata. Seperti bagaimana desa tematik ini berjalan menjadi objek wisata termasuk edukasi, pada akhirnya memiliki nilai untuk pendapatan asli daerah (PAD) Kota Batu," katanya.
Ia menambahkan, pada 2023 ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke wilayah Kota Batu menembus angka 10 juta wisatawan. Tercatat, hingga November 2023, jumlah kunjungan wisatawan berada pada kisaran 9,4 juta kunjungan.
"Itu belum perhitungan hingga tahun baru. Kalau berhitung secara normal, bisa mencapai 10 juta kunjungan atau sesuai dengan target. Mudah-mudahan tercapai," katanya.
Advertisement