Liputan6.com, Jakarta Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta Agung Priambodo menyatakan, 13 pendaki yang dikabarkan tersebut pada pada Minggu 28 Januari 2024, di kawasan Gunung Gede Pangrango Bogor, ditemukan selama pada Senin (29/1/2024).
"Sudah ditemukan seluruhnya di jalur Pasir Pogor. Dari 13 orang, dua diantaranya terkilir dan 11 orang kondisinya lemas," ujarnya.
Seluruh korban dievakuasi melalui Kulah Dua Pasir Pogor, Desa Cileungsi, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Advertisement
"Saat ini mereka sudah bersama rekan-rekan tim SAR untuk dibawa turun melalui Pasir Pogor," ujarnya.
Belasan orang ini merupakan warga Bogor yang tengah melakukan kegiatan pendakian ziarah sebuah petilasan di kawasan Gunung Gede Pangrango. Mereka pergi melalui jalur Kulah Dua, Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor pada Sabtu (18/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat perjalanan pulang, rombongan ini terpisah menjadi dua kelompok dan mereka tersesat di hutan belantara. Salah satu rombongan atas nama Bagja lalu memberitahu kondisi mereka kepada anaknya.
Setelah tersesat dua hari di gunung, belasan pendaki ziarah ini akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Senin (29/1/2024).
"Karena petugas baru mendapat informasi rombongan tersesat Senin pagi," kata dia.Â
Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memutuskan untuk menutup sementara pendakian untuk umum karena kondisi cuaca ekstrem dan dalam rangka pemulihan ekosistem di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Penuputuan pendakian dilakukan sejak 31 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024.