Sukses

Sopir Bus Maut Tewaskan 5 Penumpang Usai Tabrakan dengan Truk di Gresik Jadi Tersangka

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca membenarkan, pihaknya telah menetapkan Masrukin (55) warga Kanigoro, Krian Sidoarjo, menjadi tersangka.

Liputan6.com, Gresik - Kasat Lantas Polres Gresik AKP Derie Fradesca membenarkan, pihaknya telah menetapkan Masrukin (55) warga Kanigoro, Krian Sidoarjo, menjadi tersangka.

Tersangka merupakan seorang sopir bus yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan ini mengalami adu banteng dengan truk di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam, pukul 21.50 WIB.

"Iya, sopir busnya sudah kita tetapkan sebagai tersangka," ujar AKP Derie di Gresik, Kamis (1/2/2024).

Penetapan tersangka ini, lanjut Derie, berdasarkan hasil pemeriksaan tujuh orang saksi yaitu lima penumpang bus, sopir truk dan pemilik PO Bagas Putra, serta hasil olah TKP.

"Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan tujuh orang saksi didapatkan informasi bahwa sopir bus tidak berkonsentrasi sehingga terjadi kecelakaan itu," ucapnya.

Derie mengungkapkan, dalam melakukan pemeriksaan sopir bus PO Bagas Putra bernopol AB 7072 KN, pihaknya didampingi Tim medis. Hal tersebut dikarenakan kondisi sopir bus dan sopir truk masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sudah kita periksa kemarin dengan pendampingan tim medis. Dan pengakuannya memang kurang berkonsentrasi saat mengemudi," ujarnya.

"Sehingga bus terlalu mengambil haluan ke kanan hingga tabrakan dengan truk tronton," imbuh Derie.

Selain itu, kata Derie, berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan, sopir bus dan sopir truk tidak sedang menggunaan obat terlarang maupun minuman keras.

"Hasilnya negatif. Baik obat terlarang maupun miras," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Total Isi bus Ada 55 Orang

Diketahui, bus yang mengantar pulang rombongan ziarah wali asal Pasuruan ini mengalami adu banteng dengan truk di Jalan Bungah, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Gresik, pada Sabtu (27/1/2024) malam, pukul 21.50 WIB.

Total isi bus ada 55 orang, 27 orang mengalami luka dan telah di rawat di RS Fatmawati, RSUD Ibnu Sina dan RS Semen Gresik, dan lima orang dinyatakan meninggal dunia.

Mereka yang meninggal adalah kakak adik Alif Agustiyahyah dan Utanta Ihza mahendra. Kemudian ibu dan anak Anik-Auliyah Mahfiroh Rahmadani. Keempatnya merupakan warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan.Sementara kelima korban meninggal dalam kecelakaan maut itu diketahui bernama Kasmini, warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan.Â