Sukses

Khofifah Pimpin Apel Terakhir di Pemprov Jatim, Masa Jabatan Gubernur Berakhir 13 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel rutin Senin untuk yang terakhir kalinya di lingkungan Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin apel rutin Senin untuk yang terakhir kalinya di lingkungan Kantor Gubernur, Jalan Pahlawan Surabaya.

"Terima kasih atas kolaborasi, dukungan dan semangat partisipasi dari seluruh masyarakat Jawa Timur selama masa kepimpinan lima tahun terakhir," katanya, Senin (12/2/2024).

Bersama wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak, Gubernur Khofifah memanfaatkan momen apel tersebut untuk berpamitan seiring berakhirnya masa tugas kepemimpinan lima tahun periode 2019 - 2024 di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya banyak prestasi yang diraih selama masa kepemimpinannya lima tahun terakhir.

"Berbagai prestasi yang kita raih itu tak lain berkat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk aparatur sipil negara atau ASN dan berbagai elemen masyarakat Jawa Timur," ujar Khofifah.

Diakuinya, juga masih banyak pekerjaan rumah atau PR yang diharapkan dapat diselesaikan oleh penjabat Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, yang kemungkinan besok, 13 Februari 2024, akan ditunjuk oleh menteri dalam negeri.

"Jadi PR-PR kita mudah-mudahan nanti akan dilanjutkan oleh Pak Pj Gubernur Jawa Timur. Begitu juga program reformasi berdampak sebanyak empat item mohon terus bisa dijaga, ditumbuhkembangkan, diluaskan dan diperdalam lagi," tuturnya.

Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan yang masih menjadi PR Pemerintah Provinsi Jawa Timur salah satunya adalah kemiskinan ekstrem di berbagai daerah kabupaten/ kota yang angkanya harus segera di-nol-kan. "Selain itu meningkatkan investasi demi mendongkrak pertumbuhan ekonomi sehingga masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Timur, semakin sejahtera," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Ajak Sukseskan Pemilu 2024

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa mengajak semua elemen masyarakat berperan aktif dalam ikut menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, dengan cara datang ke tempat pemungutan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan yang digelar pada 14 Februari 2024.

"Jadi, pada 14 Februari 2024, ayo kita sama-sama datang ke TPS, gunakan hak pilih kita masing-masing, karena dalam rangka menentukan masa depan bangsa," katanya saat menghadiri doa keselamatan bangsa di Kabupaten Pamekasan, Selasa 6 Februari 2024.

Gubernur mengatakan kondisi aman dan damai menjelang Pemilu harus tetap dijaga melalui berbagai upaya, baik upaya secara jasmani, maupun rohani, di antaranya melalui doa.

"Seluruh ikhtiar kita dan kerja keras kita harus diiringi dengan doa. KPU kerja keras, Panwas kerja keras, semuanya harus kerja keras, tetapi semuanya harus diiringi dengan doa. Mudah-mudahan Pemilu 2024 berlangsung aman dan kondusif,” kata gubernur.