Liputan6.com, Surabaya - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengungkapkan, sebanyak 4.782 personel diterjunkan untuk mengamankan pasokan listrik di beberapa lokasi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Pemilu 2024 besok.
Agus melanjutkan, terdapat 122 lokasi meliputi satu KPUD provinsi, satu Bawaslu Provinsi, 38 Bawaslu dan KPUD kabupaten/ kota, serta 44 logistik.
“Dalam menghadapi Pemilu, kelistrikan memegang peran yang sangat penting bagi kelancaran terselenggaranya pesta demokrasi ini," ujarnya, Selasa (13/2/2024).
Advertisement
"Koordinasi yang dilakukan ini merupakan bentuk tanggung jawab PLN dalam mendukung kelancaran proses pemilihan dan rekapitulasi surat suara,” imnub Agus.
Agus mengatakan, berbagai upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi serta jaringan listrik juga dilakukan untuk mengamankan pasokan listrik jelang Pemilu guna memastikan pasokan listrik aman dan andal.
Personel dilengkapi dengan 88 unit genset mobile, 49 unit UPS, 199 unit UGB, 12 unit UKB, 14 unit crane, 388 unit mobil pelayanan teknik dan 452 unit motor ULC.
"Sistem kelistrikan di Jawa Timur aman dengan daya mampu 9.672 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW selama masa siaga 11 - 17 Februari 2024," ujarnya.
"Kami pastikan andal karena pengaman telah dilakukan PLN dari hulu hingga hilir, pembangkitan hingga jaringan listrik ke pelanggan," tambah Agus.
Siapkan 129 Posko
Selain itu, lanjut Agus, pihak yang juga menyiapkan Posko Siaga PLN yang mencakup seluruh kelurahan/desa di Jawa Timur, sehingga jika terdapat potensi banjir Tim PLN akan siap melakukan pengamanan kelistrikan.
"Posko Siaga PLN Jatim untuk Pemilu 2024 sebanyak 129 Posko. Terdiri dari Posko UID Jatim - UP2D : 1 Posko. Posko Unit Pelaksana : 16 Posko. Dan Posko Unit Layanan : 112 Posko," ucapnya.
Advertisement