Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Surabaya sebesar 85 persen.
"Kita tunjukkan bahwa Surabaya bisa mencapai minimal 85 persen,” kata Eri Cahyadi saat pencekan kesiapan coblosan di TPS 04 itu, Selasa (13/2/2024).
Baca Juga
Eri menyemangati para petugas KPPS yang semuanya menggunakan pakaian sakera dan petugas KPPS perempuan menggunakan seragam warna merah.
Advertisement
“Semangat semuanya ya, besok semuanya diajak supaya bisa menggunakan hak pilihnya,” katanya.
Eri juga mengecek kesiapan TPS Khusus di Liponsos Keputih Jalan Medokan Keputih Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Surabaya. Di TPS tersebut, mereka ditunjukkan alur pencoblosan bagi TPS Khusus dan TPS Reguler.
“Alhamdulillah hari ini saya bersama seluruh Forkopimda Kota Surabaya keliling memastikan kesiapan TPS-TPS untuk pemungutan suara besok. Insyaallah kita semua menargetkan minimal partisipasi pemilih di Kota Surabaya minimal 85 persen,” tegasnya.
Apalagi, Kapolrestabes Surabaya dan seluruh jajarannya sudah menyiapkan hadiah bagi TPS yang terbaik dan terbanyak di setiap dapilnya. Tentunya, ini akan menambah semangat baru bagi semua pihak.
“Saya juga sudah sampaikan kepada lurah dan camat untuk mensupport penuh, karena kita semua ingin di masing-masing wilayah mereka itu partisipasi pemilih minimal 85 persen,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Wali Kota Eri menyampaikan bahwa nantinya para petugas KPPS akan selalu memantaui siapa saja yang belum menggunakan hak pilihnya. Bahkan, kalau mereka tak kunjung datang ke TPS, maka akan didatangi ke rumahnya untuk didorong datang ke TPS demi menyalurkan hak pilihnya.
“Jadi, kita akan jemput bola untuk mendorong partisipasi pemilih,” kata dia.
KPU Berharap Lebih Baik dari 2019
Sementara itu, Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi berharap partisipasi pemilih di pemilu 2024 ini akan jauh lebih baik dibandingkan tahun 2019 lalu. KPU Surabaya mencatat partisipasi pemilih di tahun 2019 mencapai 82 persen untuk Pilpres dan 78 persen untuk Pileg.
Oleh karena itu, ia meyakini bahwa partisipasi pemilih di pemilu 2024 ini akan jauh lebih baik karena semua pihak sudah berelaborasi dan berkolaborasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Bahkan, ketika Wali Kota Eri menargetkan partisipasi pemilih minimal 85 persen, Nur Syamsi meyakini itu akan lebih tinggi daripada itu.
“Saya justru meyakini akan di atas itu (partisipasi pemilih di Surabaya), karena semua pihak sudah berelaborasi dan berkolaborasi dan bahkan pihak swasta juga turut mendorong partisipasi pemilih supaya meningkat,” pungkasnya.
Advertisement