Sukses

Tiket KA Angkutan Lebaran 2024 Sudah Bisa Dipesan di Wilayah Daop 9 Jember

PT Kereta Api Indonesia membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.

Liputan6.com, Jember - PT Kereta Api Indonesia membuka penjualan tiket kereta api pada periode angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro mengingatkan kepada penumpang agar teliti pada saat melakukan pemesanan, mulai dari memilih tanggal keberangkatan, menentukan relasi, dan memasukkan data diri.

“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk memperkirakan waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," ujarnya Senin (19/2/2024).

Untuk tiket kereta api keberangkatan dari Daop 9 Jember setiap harinya sebanyak 7.412, dimana 3.052 merupakan tiket kereta lokal KA Pandanwangi dan 4.360 sisanya KA jarak jauh yang bisa dipesan oleh para penumpang saat ini.

Adapun KA jarak jauh keberangkatan Daop 9 Jember yang pemesanan tiketnya bisa dilakukan saat ini diantaranya KA Ranggajati, KA Wijayakusuma, KA Blambangan Ekspres, KA Pandalungan, KA Logawa, KA Sritanjung, KA Tawangalun dan KA Probowangi. Sedangkan untuk KA lokal pemesanan tikeynya dapat diakses pada H-7 sebelum keberangkatan.

KAI kembali menghadirkan inovasi terbaru untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan pada angkutan lebaran kali ini, yaitu dengan menerapkan sistem antrean saat pembelian tiket kereta api jarak jauh. 

Sistem antrean ini diberlakukan pada aplikasi Access by KAI dan web kai.id dengan tujuan agar para penumpang yang akan memesan tiket mendapatkan kepastian layanan, khususnya pada saat puncak keramaian (peak season) seperti musim Lebaran atau Natal dan Tahun Baru.

 

2 dari 2 halaman

Sistem Antrean Sudah Diberlakukan Mulai 1 Februari

Pada saat peak season, dimana terjadi kepadatan pemesanan tiket maka calon penumpang akan diarahkan kepada sistem antrean yang akan memberitahukan perkiraan waktu tunggu.

Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup aplikasi Access by KAI tersebut agar tetap terhubung dengan sistem. Selanjutnya pada saat gilirannya, calon penumpang akan diarahkan untuk masuk ke dalam sistem pemesanan dan dapat melakukan pembelian tiket seperti biasa.

Sistem antrean penjualan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI dan Web KAI.id  tersebut sudah mulai diberlakukan sejak tanggal 1 Februari 2024. Inovasi ini sebagai bentuk peningkatan layanan kepada pelanggan dengan memanfaatkan teknologi terkini dan menjaga tingkat keamanan data serta informasi.

"Untuk dapat menikmati fitur tersebut, para pelanggan bisa memperbarui aplikasi Access by KAI dengan versi yang terbaru," kata Cahyo.

“KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada pelanggan sebaik mungkin pada periode Lebaran 2024 melalui perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman,” tutup Cahyo.