Sukses

Diduga Terlibat Politik Praktis, Sekretaris Dinas Perpustakaan Situbondo Diperiksa Tim Kinerja ASN

Tim Penilai Kinerja Aparatur Sipil Negara Pemerintah Kabupaten Situbondo, memeriksa Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat Imam Hidayat

Liputan6.com, Situbondo - Tim Penilai Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Situbondo, memeriksa Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat Imam Hidayat karena diduga terlibat politik praktis melalui media sosial.

Ketua Tim Penilai Kinerja ASN Pemkab Situbondo Wawan Setiawan mengatakan, pemeriksaan terhadap Sekretaris Disperpusip yang sebelumnya telah dibebastugaskan, merupakan proses perintah undang- undang kepegawaian.

“Pemeriksaan ini dilakukan karena adanya dugaan pelanggaran disiplin. Mereka yang bersangkutan nonjob, tetapi semua haknya masih diberikan, mulai tunjangan hingga lainnya,”ujar Wawan, Sabtu (2/3/2024).

Imam Hidayat ditengarai melakukan pelanggaran dispilin berat karena diduga berkampanye dalam pencalonan Pilkada 2024, ketika memberikan bantuan pembangunan kepada salah satu masjid di Desa Kayuputih, Kecamatan Panji, beberapa waktu lalu.

Wawan menegaskan bahwa pemeriksan ini dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan dan tidak ada tendensi apa pun.

“Selain melaksanakan aturan, juga karena masalah ini sudah menjadi konsumsi masyarakat luas,”paparnya.

Kuasa hukum Imam Hidayat, Aman Al Muhtar mengatakan, klienya mendapat pertanyaan dari tim penilai ASN mengenai kedatangannya ke salah satu Pembangunan masjid di Desa Kayuputih dan memberikan bantuan.

“Kegiatan sosial yang dilakukan oleh Pak Imam Hidayat itu merupakan kegiatan yang kerap dilakukan. Oleh karena itu, tidak ada kaitannya dengan calon bupati maupun calon wakil bupati, sama sekali tidak ada unsur pilitik,”tegasnya.  

2 dari 2 halaman

Imam Hidayat Dicopot dari Jabatannya

Sebelumnya, Badan Kepegewaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, membebastugaskan (non-job) Sekretaris Dinas Perpustakaan dan kearsipkan setempat karena ditengarai terlihat politik praktis dan tersebar di media sosial.

Kepala BKPSDM Situbondo Samsuri menyatakan bahwa Sekretaris Dinas Perpustakaan dan kearsipan Imam Hidayat diduga kuat terlibat politik praktis mengenai pencalonannya sebagai wakil bupati pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Situbondo 2024.

“Sesuai petunjuk inspektorat dan tim penilai kinerja yang bersangkutan dibebastugaskan untuk memperlancar pemeriksaan,”ujar Samsuri Selasa (20/2/2024).

Samsuri menyampaikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya melakukan pemanggilan kepada Imam Hidayat, termasuk pihak takmir masjid yang menyatakan bahwa bantuan yang diperoleh berasal dari bakal calon wakil bupati Situbondo yakni Imam Hidayat.

Selain Sekretaris Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Situbondo, Takmir Masjid  juga akan dimintai keterangan, karena yang menggunggah di salah satu platform media sosial bahwa bantuan itu dari calon wakil bupati Situbondo (Imam Hidayat).