Sukses

Ledakan di Mako Gegana Brimob Polda Jatim Akibat Terpapar Panas Sinar Matahari

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, ledakan di Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Surabaya ini kemungkinan karena paparan sinar matahari yang cukup panas.

Liputan6.com, Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan, ledakan di Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim di Jalan Gresik, Surabaya ini kemungkinan karena paparan sinar matahari yang cukup panas.

"Sehingga bahan tersebut analisa sementara, bisa membuat efek ledakan. Pemicunya panas. Tapi nanti akan dijelaskan oleh Dansatbrimob dan Kabid Labfor yang timnya bekerja," ujarnya, Senin (4/3/2024).

Kapolda Jatim mengungkapkan, ledakan ini terjadi di gudang yang merupakan penyimpanan bahan peledak.

"Bahan peledak itu terdiri dari beberapa barang yang temuan seperti bondet, bahan peledak untuk bom ikan dan lain-lain. Itu yang rencananya akan didisposal," ucapnya.

"Dan kemudian di gudang itu juga terdapat bahan bahan seperti black powder, serbuk petasan, kurang lebih satu Kilogram," imbuh Irjen Imam.

Irjen Imam mengatakan, bahan-bahan itu digunakan oleh Tim Jihandak Bom, manakala kewilayahan menemukan atau menyita bahan-bahan peledak, atau temuan dari masyarakat, atau temuan barang lama yang tidak digunakan.

"(Bahan) Itu diserahkan kepada tim Jihandak kami. kemudian pada waktu yang ditentukan, dimusnahkan dengan menggunakan bahan black powder tadi. Dan beberapa bahan peledak lain, seperti belerang, mohon maaf serbuk arang, dan potasium klorat," ujarnya.

Kapolda menyatakan, akibat ledakan ebanyak 10 anggota kepolisian terluka.

"Dampak dari ledakan ini. Itu ada korban, anggota kami 10 orang luka ringan," ujarnya.

Irjen Imam mengungkapkan, mengapa anggotanya jadi korban, karena dari gudang yang menyimpan bahan peledak itu ke tempat latihan lumayan dekat.

"Kebetulan anak buah kami ada yang sedang latihan. Latihan olah TKP pasca ledakan," ucap Irjen Imam.

Irjen Imam mengatakan, di sana ada kontainer, itu data center yang biasa digunakan untuk latihan setiap hari. "Dan itu berjarak kurang lebih 10 meter dari gudang ledakan," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Ledakan Senin Pagi

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto sebelumnya membenarkan terjadi ledakan di Mako Brimob Polda Jawa Timur, Jalan Gresik, Surabaya, Senin 4 Maret 2024.

Imam mengatakan, kejadian tersebut terjadi pukul 10.19 WIB, tepatnya di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim.

"Diduga ledakan ini berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan (disposal)," ungkap Imam.

Dari ledakan tersebut, ungkap mantan Kapolda Kalimantan Timur itu tidak ada korban jiwa. "Kerugian materiil kantor sama satu mobil yang berisi perlengkapan peledakan jibom," ujarnya.