Liputan6.com, Surabaya - Polisi menurunkan sebanyak 2.503 personel gabungan TNI/Polri untuk mengamankan pertandingan antara Persebaya melawan Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya pada pada 13 Maret 2024. Pertandingan ini diprediksi akan dihadiri 25 ribu penonton.
Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk pengecekan kesiapan personel keamanan yang akan diterjunkan agar pertandingan berlangsung aman dan kondusif bagi para penonton serta menjaga kelancaran jalannya pertandingan.
Advertisement
Demi keamanan dan kelancaran pertandingan petugas keamanan stadion atau steward juga bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan pengawasan di setiap sudut area pertandingan.
“Dengan adanya sinergi antara TNI dan Polri, tanggung jawab dalam mengamankan jalannya pertandingan harus dimaksimalkan,” ucap AKBP Wimboko, ditulis Senin (11/3/2024).
Maka itu suporter, diimbau untuk tetap mematuhi peraturan dan petunjuk dari petugas kepolisian atau panitia pertandingan selama berada di stadion.
Barang-barang berbahaya seperti, flare, petasan, kembang api, senjata tajam, narkoba dan miras dilarang keras untuk dibawa masuk ke dalam stadion.
Sebelumnya, persebaya gagal memetik poin saat laga mewalan Borneo FC pada 7 Maret 2024 di Stadion Batakan, Balikpapan. Tim Bajol Ijo yang dilatih Paul Munster menyerah 1-2.
Dengan hasil tersebut, Persebaya tertahan di posisi ke posisi 10 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024 dengan mengoleksi 35 poin. Hanya berjarak 7 poin dari zona degradasi.
Sementara bagi Borneo FC, hasil ini memastikan satu tempat di Championship Series Liga 1 Indonesia musim ini.
Hasil ini membuat Borneo FC masih kokoh di peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 66 poin dari 28 pertandingan, sudah tak mungkin terlempar keluar dari empat besar.