Sukses

Polisi Amankan 28 Remaja Diduga Akan Perang Sarung di Mojokerto

Polisi mengamankan puluhan remaja yang hendak perang sarung saat bulan puasa. Mereka diamankan di Lapangan Desa Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Liputan6.com, Mojokerto - Polisi mengamankan puluhan remaja yang hendak perang sarung saat bulan puasa. Mereka diamankan di Lapangan Desa Ketidur, Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.

Wakapolres Mojokerto Kompol Supriyono menerangkan saat ini Polres Mojokerto Kota sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan Ramadhan.

Patroli ini dilaksanakan guna merespon keluhan masyarakat terkait adanya balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur. 

“Awalnya, kami mendapat informasi dari sosial media berupa flyer yang berisi ajakan melakukan perang sarung setelah sahur,” Jelas Kompol Supriyono, Jumat (15/3/2024) 

Menanggapi hal tersebut,Polres Mojokerto Kota melaksanakan patroli cipta kondisi saat waktu rawan. Hasilnya, regu Patroli yang dipimpin KBO Satreskrim IPTU Yuda Julianto, menemukan sekumpulan remaja yang hendak perang sarung di sekitar Lapangan Ketidur.

Para pelaku selanjutnya dibawa ke Mako Polres Mojokerto Kota guna diberikan pembinaan.

Kasat Samapta Polres Mojokerto AKP Anang Leo Afera menerangkan pelaku berjumlah total 28 remaja terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA.

“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu serta motor yang tidak sesuai standar teknis,”ujarnya.

Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah direncanakan karena terdapat beberapa remaja yang diploting di beberapa titik guna memantau jika terdapat Polisi yang sedang melaksanakan patroli.

Selanjutnya, Orang tua korban dan pihak sekolah masing masing pelaku serta Pemerintah Kota Mojokerto diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini.