Menang di 22 Kecamatan, PDIP Kembali Dapat Jatah Ketua DPRD Kota Surabaya

Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - PDI Perjuangan Kota Surabaya mempertahankan posisi sebagai pemegang kursi Ketua DPRD Kota Surabaya pada Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024.

PDI Perjuangan Kota Surabaya mendapat total suara sebanyak 336.698 dari 1.539.002 suarah yang sah di Kota Pahlawan tersebut.

"Terima kasih masyarakat Kota Surabaya yang telah memberi kepercayaan dan mandat kepada PDI Perjuangan pada Pemilu 14 Februari 2024," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono dalam keterangan resminya, Minggu (17/3/2024).

Ia menyebut kursi Ketua DPRD Kota Surabaya di tahun 2024 merupakan keberhasilan ketiga yang diraih oleh PDI Perjuangan, setelah tahun 2014 dan 2019.

Dari hasil perolehan suara di pileg kemarin, PDI Perjuangan berhak mendapatkan jatah kursi sebanyak 11 dari total 50 kursi di DPRD setempat.

"Semua telah memberikan dukungan dan daya upaya maksimal. Sehingga PDI Perjuangan di Kota Pahlawan mampu meraih kemenangan Pemilu legislatif 3 kali berturut-turut atau hattrick," ujar Cak Awi, sapaan akrabnya.

PDI Perjuangan berhasil meraih kemenangan di 22 dari 31 kecamatan di Surabaya, yakni Kecamatan Tambaksari, Semampir, Pabean Cantikan, Kenjeran, Rungkut, Wonokromo, Tegalsari, Sawahan dan Genteng.

Serta di Kecamatan Gubeng, Sukolilo, Simokerto, Bubutan, Krembangan, Benowo, Pakal, Jambangan, Gununganyar, Mulyorejo, Bulak, Sambikerep, dan Sukomanunggal.

Menjelang pencoblosan, 2 pekan, Pilkada 2020, sejumlah tokoh nasional turun gunung mendukung dua pasangan Calon Wali Kota Surabaya. Artis Rieke Diah Pitaloka dari PDIP dukung Eri-Armuji dan Akbar Tanjung dari Partai Golkar dukung Machfud-Mujiaman.

2 dari 2 halaman

Kalah di 9 Kecamatan

Sedangkan, sembilan kecamatan lainnya berakhir dengan kekalahan, yakni Kecamatan Karangpilang, Tandes, Lakarsantri, Wonocolo, Wiyung, Dukuh Pakis, Gayungan, Tenggilis Mejoyo, dan Asemrowo.

Keberhasilan ini disebutnya tak bisa dilepaskan dari peran kader banteng yang terus berjuang mengamankan kemenangan di Kota Surabaya.

"Terima kasih kepada seluruh kader banteng di akar rumput, yang telah berjuang keras untuk meraih suara di masyarakat Surabaya," ucapnya.