Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan bus terjadi di Jalan Raya Klampok, Kabupaten Malang, dan menyebabkan satu orang meninggal dunia dan lima lainnya luka-luka.
"Para korban sudah kami evakuasi untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Prima Husada," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna, Kamis (21/3/2024).
Baca Juga
Joko menjelaskan, kecelakaan bermula pada saat bus dengan nomor polisi K 7006 O melaju dari arah barat ke timur di kawasan itu. Bus yang dikemudikan oleh Charles Nainggolan tersebut melaju dengan kecepatan sedang, namun pada saat berada di lokasi kejadian, bus tersebut lepas kendali akibat jalanan yang menurun.
Advertisement
Bersamaan dengan itu, juga melaju sebuah truk bernomor AG 8283 YK yang dikemudikan Arif Dwi Efendi dengan penumpang Diki Wahyu Setiawan. Akibat jarak yang terlalu dekat, terjadi peristiwa tabrak belakang.
"Kemudian berakibat kedua kendaraan bergerak ke arah timur dan masuk lajur berlawanan arah," katan Joko.
Dari arah selatan ke utara, kendaraan roda dua yang dikemudikan Agus Efendi dan berboncengan dengan Dhita Farikha serta Tsamara Alicia (balita) akan berbelok ke arah timur. Saat itu, terjadi peristiwa tabrak samping terhadap kendaraan roda dua tersebut.
Ketiga kendaraan itu, lanjutnya, terus bergerak dan menabrak dua rumah yang ada di sekitar lokasi kejadian. Kendaraan roda dua yang terlibat kecelakaan itu, tersangkut pada tiang telekomunikasi yang ada di wilayah tersebut.
"Sementara bus dan truk, bergerak ke timur dan kemudian menabrak tiang, sehingga menyebabkan kedua kendaraan bergerak ke utara dan menabrak papan penunjuk Balai Desa Klampok," katanya.
Korban Ditha Farikha Dilaporkan Meninggal Dunia
Akibat peristiwa itu, sejumlah orang yang terlibat mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, korban bernama Ditha Farikha dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit.
"Korban mengalami luka pada kepala dan kaki kiri, meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Prima Husada Singosari," katanya.
Satlantas Polres Malang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada unsur kelalaian atas peristiwa tersebut. Peristiwa itu juga menyebabkan kerugian material kurang lebih Rp130 juta.
Advertisement